Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango mengklaim produksi padi di daerah itu pada tahun 2020 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, meski di masa pandemi.

Kepala Dinas Pertanian setempat, Roswati Agus di Gorontalo, Rabu, mengatakan pada tahun 2019, hasil panen petani sekitar 5,5 ton gabah kering perhektare, tahun ini mencapai 9,26 ton gabah perhektare.  

"Meningkatnya produksi padi menjadi 9,26 ton perhektare, tentunya memberikan dampak positif bagi perekonomian petani di daerah Bone Bolango," ujarnya.

Roswati menjelaskan, luas panen padi tahun 2019 mencapai 4.781 ha dengan capaian produktivitas 5,02 ton gabah kering panen. Untuk tahun 2020, dengan luas lahan 4.913 ha capaian produktivitas mencapai rata-rata 6,23 ton gabah kering panen. 

Pada tahun 2020, petani Bone Bolango melakukan tiga kali panen, luas panen 4.913 ha berdasarkan data hasil Ubinan KSA BPS dan Swadaya capaian produktivitas rata-rata 6,23 ton gabah kering panen. 

Dengan rincian 4,68 ton pada musim tanam 1, musim tanam dua mencapai 4,74 ton gabah kering panen dan 9,26 ton gabah kering panen musim tanam tiga.

"Melonjaknya produksi tani di tengah pandemi tentu menjadi kabar baik bagi petani, tentunya intervensi pemerintah daerah akan terus dilakukan berupa penyediaan bibit unggul dan memberikan bantuan lainnya kepada kelompok tani yang merupakan wujud kerja dan komitmen pemerintah Kabupaten Bone Bolango," ungkapnya.

Selain itu, dengan adanya penyediaan bibit unggul dan bantuan, peningkatan produksi hasil pertanian dan tentunya kegigihan penyuluh lapangan yang bekerja sama dengan petani sehingga produksi padi bisa meningkat.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020