Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dan Kepala Polda Sulawesi Utara, Inspektur Jenderal Polisi RZ Panca Putra, bersama Forkopimda memantau sejumlah pos pengamanan pada pergantian tahun di daerah, Kamis malam.
Kasubdit Multi Media Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, AKBP Jhon Tenu, ketika dihubungi, mengatakan terdapat sejumlah pos pengamanan yang di pantau.
"Masing-masing Pos Pengamanan Jembatan Kuning Bolevard, Pos Pengamanan Taman Kesatuan Bangsa Pusat Kota Manado, serta pintu tol Manado-Bitung," katanya.
Ia menambahkan selanjutnya rombongan melakukan pemantauan pos pengamanan di Tomohon.
Ikut pada pemantauan itu antara lain Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas.
Sebelumnya dalam rangka pengamanan pergantian tahun, Polda Sulut menggelar apel kesiapan pengamanan malam Tahun Baru 2021, di lapangan Mapolda, dipimpin Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo.
Apel diikuti oleh 451 personel Polda Sulawesi Utara yang masuk dalam Surat Perintah Pengamanan Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Kegiatan Tahun Baru 2021.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan, dari 451 personel tersebut dibagi dalam pelaksanaan tugasnya.
"Yaitu, 210 personel melaksanakan pengamanan dibeberapa lokasi di Kota Manado antara lain pengamanan gereja VIP, lalu lintas, jalur, 16 titik pengamanan dan pengamanan secara mobile. Personel tersebut bertugas pada 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021,” kata Abast.
Ke-16 titik-titik pengamanan tersebut tersebar di Kota Manado, khususnya di jalan-jalan utama, yang masing-masing titik ditempatkan 10 personel.
Kemudian, 112 personel bertugas di tujuh Pos Terpadu sejak 29 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Sedangkan 129 personel lainnya bersifat stand by di Mapolda Sulut.
“Pengamanan malam tahun baru ini ditingkatkan, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun secara sederhana. “Rayakan secara sederhana bersama keluarga di rumah masing-masing. Tidak perlu mengadakan pesta kembang api, konvoi di jalan ataupun kumpul-kumpul. Mari ciptakan situasi yang aman, nyaman, dan sehat,” katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kasubdit Multi Media Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, AKBP Jhon Tenu, ketika dihubungi, mengatakan terdapat sejumlah pos pengamanan yang di pantau.
"Masing-masing Pos Pengamanan Jembatan Kuning Bolevard, Pos Pengamanan Taman Kesatuan Bangsa Pusat Kota Manado, serta pintu tol Manado-Bitung," katanya.
Ia menambahkan selanjutnya rombongan melakukan pemantauan pos pengamanan di Tomohon.
Ikut pada pemantauan itu antara lain Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas.
Sebelumnya dalam rangka pengamanan pergantian tahun, Polda Sulut menggelar apel kesiapan pengamanan malam Tahun Baru 2021, di lapangan Mapolda, dipimpin Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo.
Apel diikuti oleh 451 personel Polda Sulawesi Utara yang masuk dalam Surat Perintah Pengamanan Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Kegiatan Tahun Baru 2021.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan, dari 451 personel tersebut dibagi dalam pelaksanaan tugasnya.
"Yaitu, 210 personel melaksanakan pengamanan dibeberapa lokasi di Kota Manado antara lain pengamanan gereja VIP, lalu lintas, jalur, 16 titik pengamanan dan pengamanan secara mobile. Personel tersebut bertugas pada 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021,” kata Abast.
Ke-16 titik-titik pengamanan tersebut tersebar di Kota Manado, khususnya di jalan-jalan utama, yang masing-masing titik ditempatkan 10 personel.
Kemudian, 112 personel bertugas di tujuh Pos Terpadu sejak 29 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Sedangkan 129 personel lainnya bersifat stand by di Mapolda Sulut.
“Pengamanan malam tahun baru ini ditingkatkan, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun secara sederhana. “Rayakan secara sederhana bersama keluarga di rumah masing-masing. Tidak perlu mengadakan pesta kembang api, konvoi di jalan ataupun kumpul-kumpul. Mari ciptakan situasi yang aman, nyaman, dan sehat,” katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021