Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis, meninjau Kantor Farmasi Provinsi Gorontalo yang menjadi tempat penyimpanan vaksin COVID-19.
“Saya dan teman-teman Forkopimda mengecek kesekian kali fasilitas penyimpanan. Intinya sudah siap dan semua vaksin yang dikirim hari ini muat semuanya di tempat ini," ujar Rusli di Gorontalo.
Rusli menjelaskan kondisi kantor farmasi sebenarnya masih kekurangan listrik, namun pihaknya akan segera mengatasi kendala itu.
“Masih ada kekurangan yaitu listrik. Gensetnya ada, tapi otomatisnya yang tidak ada. Nah, sekarang saya panggil PLN untuk pasang. Jadi kalau listrik mati, dalam sekian detik listriknya hidup lagi sehingga suhu penyimpanan vaksin agar tidak berubah. Untuk sementara saya minta dipasangi genset otomatis sambil menunggu gardu khusus," jelasnya.
Ia menambahkan, semua unsur Forkopimda menjemput dan mengawal vaksin sejak tiba di bandara hingga sampai di tempat penyimpanan.
Menurutnya, vaksin akan disalurkan jika kabupaten dan kota telah siap dengan fasilitas penyimpanan.
Sosialisasi pun telah dilakukan menjelang pelaksanaan vaksin pertama.
“Kami sudah sosialisasi di radio dan di media agar masyarakat siap divaksin, tapi tahap pertama yang didahulukan nakes, TNI, Polri dan pegawai-pegawai di provinsi dan kabupaten kota,” tambahnya.
Karo Ops Polda Gorontalo, Kombespol Pratama Adhyasastra menjelaskan pengamanan dilakukan di lokasi tempat penyimpanan vaksin dengan melibatkan banyak unsur.
“Untuk pola pengamanannya sudah bekerja sama semua, termasuk dengan Satpol- PP dan TNI. Kami akan tempatkan tiga shift unit brimob yang bertugas selama 24 jam, dibantu juga oleh TNI,” katanya.
9.760 unit vaksin COVID-19 tiba hari ini di Bandara Djalaluddin dengan menggunakan pesawat Garuda.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
“Saya dan teman-teman Forkopimda mengecek kesekian kali fasilitas penyimpanan. Intinya sudah siap dan semua vaksin yang dikirim hari ini muat semuanya di tempat ini," ujar Rusli di Gorontalo.
Rusli menjelaskan kondisi kantor farmasi sebenarnya masih kekurangan listrik, namun pihaknya akan segera mengatasi kendala itu.
“Masih ada kekurangan yaitu listrik. Gensetnya ada, tapi otomatisnya yang tidak ada. Nah, sekarang saya panggil PLN untuk pasang. Jadi kalau listrik mati, dalam sekian detik listriknya hidup lagi sehingga suhu penyimpanan vaksin agar tidak berubah. Untuk sementara saya minta dipasangi genset otomatis sambil menunggu gardu khusus," jelasnya.
Ia menambahkan, semua unsur Forkopimda menjemput dan mengawal vaksin sejak tiba di bandara hingga sampai di tempat penyimpanan.
Menurutnya, vaksin akan disalurkan jika kabupaten dan kota telah siap dengan fasilitas penyimpanan.
Sosialisasi pun telah dilakukan menjelang pelaksanaan vaksin pertama.
“Kami sudah sosialisasi di radio dan di media agar masyarakat siap divaksin, tapi tahap pertama yang didahulukan nakes, TNI, Polri dan pegawai-pegawai di provinsi dan kabupaten kota,” tambahnya.
Karo Ops Polda Gorontalo, Kombespol Pratama Adhyasastra menjelaskan pengamanan dilakukan di lokasi tempat penyimpanan vaksin dengan melibatkan banyak unsur.
“Untuk pola pengamanannya sudah bekerja sama semua, termasuk dengan Satpol- PP dan TNI. Kami akan tempatkan tiga shift unit brimob yang bertugas selama 24 jam, dibantu juga oleh TNI,” katanya.
9.760 unit vaksin COVID-19 tiba hari ini di Bandara Djalaluddin dengan menggunakan pesawat Garuda.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021