Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito menyatakan Yonif 713/Satya Tama bersiap melakukan tugas di luar negeri.
Hal itu dikatakan Danrem saat rapat penyiapan Yonif 713/ST untuk melaksanakan tugas operasi pemeliharaan perdamaian dunia Satgas Batalyon Gerak Cepat di Kongo tahun 2022 di ruang rapat Makorem 133, Kabupaten Gorontalo, Senin.
"Kita beruntung sudah disampaikan lebih awal tentang kepercayaan pimpinan untuk melaksanakan tugas luar negeri, sehingga kita mempunyai banyak waktu untuk melaksanakan penyiapan yang lebih baik," ujarnya.
Ia menegaskan jika semua harus benar-benar disiapkan, karena tidak menutup kemungkinan apabila tidak siap maka bisa saja digantikan oleh Batalyon lain.
"Personel yang diberangkatkan harus yang memenuhi kriteria seperti, berprestasi, mempunyai kemampuan bahasa Inggris, mempunyai kesehatan jasmani maupun rohani yang baik," tutur Danrem.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 713/Satya Tama, Letkol Inf Lawdewick Brucelee Karthnie menambahkan bahwa pihaknya segera melakukan sejumlah persiapan.
"Yaitu pelaksanaan tes rikkes, Penelitian personel, Garjas, kemampuan mengemudi, Kemampuan bahasa Inggris, kemampuan menembak, serta mengecek prestasi," ungkapnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Hal itu dikatakan Danrem saat rapat penyiapan Yonif 713/ST untuk melaksanakan tugas operasi pemeliharaan perdamaian dunia Satgas Batalyon Gerak Cepat di Kongo tahun 2022 di ruang rapat Makorem 133, Kabupaten Gorontalo, Senin.
"Kita beruntung sudah disampaikan lebih awal tentang kepercayaan pimpinan untuk melaksanakan tugas luar negeri, sehingga kita mempunyai banyak waktu untuk melaksanakan penyiapan yang lebih baik," ujarnya.
Ia menegaskan jika semua harus benar-benar disiapkan, karena tidak menutup kemungkinan apabila tidak siap maka bisa saja digantikan oleh Batalyon lain.
"Personel yang diberangkatkan harus yang memenuhi kriteria seperti, berprestasi, mempunyai kemampuan bahasa Inggris, mempunyai kesehatan jasmani maupun rohani yang baik," tutur Danrem.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 713/Satya Tama, Letkol Inf Lawdewick Brucelee Karthnie menambahkan bahwa pihaknya segera melakukan sejumlah persiapan.
"Yaitu pelaksanaan tes rikkes, Penelitian personel, Garjas, kemampuan mengemudi, Kemampuan bahasa Inggris, kemampuan menembak, serta mengecek prestasi," ungkapnya.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021