Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Kesehatan Saudi Arabia mengumumkan pada Kamis waktu setempat bahwa tidak ada kasus Middle East Respiratory Syndrome-Coronavirus (Mers-CoV) atau penyakit menular lainnya yang dilaporkan di antara para jamaah umrah.

Kementerian sejauh ini, sebagaimana dikutip dari Saudi Gazette, telah memberikan layanan kesehatan untuk total  16.532 jamaah umrah di rumah sakit dan pusat kesehatan primer di Makkah selama bulan Ramadhan.

Kementerian, yang diwakili oleh Direktorat Kesehatan di Makkah, telah mulai menerapkan rencana terpadu untuk memberikan layanan kesehatan 24 jam untuk peserta umrah selama bulan Ramadhan di bawah pengawasan yang ketat dari Menteri Kesehatan Khaled Al-Falih.
 
Selain layanan kesehatan dari rumah sakit dan pusat kesehatan di kota, kementerian juga membuka dua layanan pusat kesehatan dalam kompleks Masjidil Haram.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015