Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo mengalokasikan 40 unit rumah layak huni, untuk warga di Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo pada tahun 2015.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan pembangunan 40 rumah layak huni tersebut, akan dipacu pekerjaannya, sehingga ditargetkan pada lebaran Idul Fitri nanti sudah bisa ditempati pemiliknya.
Rumah tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas jaringan listrik pintar dari Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Provinsi Gorontalo.
Wagub mengungkapkan untuk wilayah Kabupaten Gorontalo hingga saat ini masih dibutuhkan rumah layak huni bagi warga kurang mampu sebanyak 12.053 unit.
Jumlah tersebut terus mengalami penurunan, karena setiap tahun baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mengalokasikan anggaran pembangunan rumah tersebut.
Idris menuturkan, sejak tahun 2012 sampai saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo telah membangun rumah yang sama di wilayah Kabupaten Gorontalo sebanyak 633 unit.
Menurutnya, jumlah itu masih cukup kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan rumah layak huni di Kabupaten Gorontalo.
Namun, dia yakin dengan upaya yang terus dilakukan secara bersinergi antara Pemprov dan Pemkab Gorontalo pembangunan rumah sederhana itu bisa dituntaskan.
" Kami akan terus mengupayakan pembangunannya, tidak hanya mengandalkan program dari Pemprov dan kabupaten kota, tetapi juga melalui program-program lainnya seperti program pembangunan sejuta rumah," tambahnya.
Selain itu, ia juga mengemukakan bahwa di Kabupaten Gorontalo masih ada 42 desa tertinggal yang tersebar di 14 kecamatan.
Untuk mempercepat pengentasan desa tertinggal pemerintah melakukan program pembangunan dengan mengambil lima desa tertinggal.
Kelima desa tersebut selanjutnya akan dibangun melalui program yang melibatkan seluruh SKPD Provinsi.
" Pemprov akan bangun infrastrukturnya, pendidikan, dan ekonomi kerakyatannya. Dan kami berharap desa ini akan menjadi contoh bagi desa lainnya, sehingga pengentasan desa tertinggal bisa tuntas," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan pembangunan 40 rumah layak huni tersebut, akan dipacu pekerjaannya, sehingga ditargetkan pada lebaran Idul Fitri nanti sudah bisa ditempati pemiliknya.
Rumah tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas jaringan listrik pintar dari Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Provinsi Gorontalo.
Wagub mengungkapkan untuk wilayah Kabupaten Gorontalo hingga saat ini masih dibutuhkan rumah layak huni bagi warga kurang mampu sebanyak 12.053 unit.
Jumlah tersebut terus mengalami penurunan, karena setiap tahun baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mengalokasikan anggaran pembangunan rumah tersebut.
Idris menuturkan, sejak tahun 2012 sampai saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo telah membangun rumah yang sama di wilayah Kabupaten Gorontalo sebanyak 633 unit.
Menurutnya, jumlah itu masih cukup kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan rumah layak huni di Kabupaten Gorontalo.
Namun, dia yakin dengan upaya yang terus dilakukan secara bersinergi antara Pemprov dan Pemkab Gorontalo pembangunan rumah sederhana itu bisa dituntaskan.
" Kami akan terus mengupayakan pembangunannya, tidak hanya mengandalkan program dari Pemprov dan kabupaten kota, tetapi juga melalui program-program lainnya seperti program pembangunan sejuta rumah," tambahnya.
Selain itu, ia juga mengemukakan bahwa di Kabupaten Gorontalo masih ada 42 desa tertinggal yang tersebar di 14 kecamatan.
Untuk mempercepat pengentasan desa tertinggal pemerintah melakukan program pembangunan dengan mengambil lima desa tertinggal.
Kelima desa tersebut selanjutnya akan dibangun melalui program yang melibatkan seluruh SKPD Provinsi.
" Pemprov akan bangun infrastrukturnya, pendidikan, dan ekonomi kerakyatannya. Dan kami berharap desa ini akan menjadi contoh bagi desa lainnya, sehingga pengentasan desa tertinggal bisa tuntas," tandasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015