Pemerintah Provinsi Gorontalo menerima distribusi vaksin COVID-19 tahap dua sebanyak 7.840 dosis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman, Selasa, mengatakan vaksin tiba di daerah itu pada Senin (25/1) dan langsung disimpan di Instalasi Farmasi.
"Vaksin kali ini kami sebar untuk tiga Kabupaten yang belum dapat yakni Gorontalo Utara, Boalemo dan Pohuwato. Kemudian mereka pun akan segera melakukan launching, jadwalnya kami targetkan tanggal 29 nanti," tambahnya.
Meurutnya untuk pelaksanaan tahap pertama, sejauh ini capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Gorontalo telah mencapai 23 persen untuk Kabupaten Bone Bolango.
Sedangkan capaian untuk Kota Gorontalo 19 persen dan Kabupaten Gorontalo 17 persen.
“Sebenarnya pemerintah pusat menargetkan sampai dengan April, tapi kalau partisipasi nakes sudah mulai bagus maka kami targetkan Februari sudah selesai,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan realisasi vaksinasi harus digenjot, mengingat angka penularan COVID-19 di Indonesia masih tinggi.
Gubernur mengungkapkan pengalamannya setelah menerima vaksin, tidak merasakan gejala apapun hingga seminggu setelahnya.
Ia mengaku bahkan merasa lebih kuat dan sehat.
“Nanti mungkin tanggal 29 saya akan divaksin lagi untuk kedua kalinya bersama Forkopimda yang kemarin ikut, ada pak Kapolda, pak Danrem dan lain-lain. Sekarang pun saya pantau, sudah banyak yang mendaftar untuk divaksin dari TNI/Polri. Bahkan masyarakat umum, sudah banyak yang divaksin karena mereka sudah sadar,” ungkapnya.
Gubernur berharap, setelah divaksin semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Penindakan tegas untuk pelanggar prokes pun masih berlaku, sesuai dengan Perda Protokol Kesehatan Nomor 4 tahun 2020.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021