Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menyebut Kecamatan Bulango Ulu menjadi kecamatan penghasil jagung terbanyak di kabupaten itu.

"Bone Bolango terdapat tiga kecamatan yang memilki luas wilayah terbesar, yaitu Pinogu, Suwawa Timur, dan Bulango Ulu. Kecamatan Pinogu dan Suwawa Timur memiliki hutan taman nasional yang luas, sementara Bulango Ulu memiliki areal jagung yang luas," kata Hamim, Sabtu.

Hamim mendorong agar di Bulango Ulu bisa tiga kali musim tanam untuk lahan jagung, sehingga bisa menghasilkan tiga kali pendapatan dan keuntungan.

"Dari tiga kali pendapatan dan keuntungan bisa ditabung yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membangun rumah dan menyekolahkan anak," ujar Hamim.

Hamim mengaku merasa senang bahwa para petani di Bulango Ulu sudah menurun tingkat penggunaan pupuk bersubsidi dan beralih ke pupuk organik. Apalagi untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sekarang sudah tidak mudah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bone Bolango, Roswaty Agus, mengatakan Kecamatan Bulango Ulu memiliki luas areal jagung 2.153 hektare.

"Itu berada di angka 34 persen dari total keseluruhan di Bone Bolango yang eksisting ada sekitar 9.000 lebih hektare,"kata Roswaty.

Roswaty menambahkan tidak menutup kemungkinan jagung yang berasal dari Bulango Ulu bisa tercatat sebagai jagung ekspor di Provinsi Gorontalo .

"Untuk kualitas ekspor ini harus kita perhatikan dan Alhamudulillah Pemkab Bone Bolango melalui bapak Bupati telah memberikan bantuan Dryer UV," tambah Roswaty.

Roswaty menjelaskan bahwa kendala yang banyak dikeluhkan oleh para petani jagung di Bone Bolango adalah kandungan air yang tinggi dan proses penjemuran yang tidak sempurna.

"Itu kami sudah diskusikan dengan Dinas Pangan ternyata ditemukan racun yang dihasilkan dari jamur yang pasca panen kita tidak perbaiki," jelas Roswaty.

Ia pun berharap dengan diberikannya bantuan UV Dryer oleh Pemkab Bone Bolango kepada para petani di Bulango Ulu bisa meminimalisir permasalahan ditemukan di lapangan.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021