"Ada tiga varietas benih yang dibagikan, yaitu Pertiwi 3, Advanta dan Maxxi," ucap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Selasa.
Bupati mengungkapkan, jumlah keseluruhan bantuan benih jagung yang disalurkan itu untuk memenuhi 22 ribu hektare lahan perkebunan jagung di Kabupaten Gorontalo.
Penyaluran bantuan benih yang diserahkan Bupati Nelson Pomalingo berada di tiga tempat berbeda dan diterima oleh para ketua kelompok tani. Masing-masing, di aula Kantor Desa Pentadio Barat untuk poktan Kecamatan Telaga Biru, di aula Kantor Lurah Dutulanaa untuk Kecamatan Limboto, dan aula Kantor Desa Huidu untuk poktan Limboto Barat.
"Penyaluran bantuan benih jagung ini dipercepat karena memasuki musim tanam. Saya berharap benih jagung ini segera ditanam bulan ini karena sudah mulai musim hujan," kata Bupati Nelson.
Sementara itu, Kepala dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Darwan Usman mengungkapkan, program bantuan benih jagung hibrida kepada seluruh poktan di Kabupaten Gorontalo bersumber dari APBN tahun 2024.
"Kita akan salurkan segera secara bertahap di setiap kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Gorontalo," kata Darwan.
Ia menjelaskan, proses penyaluran benih jagung dimulai dari Kecamatan Limboto dengan luas lahan pertanian mencapai 1.460 hektare, penerima sebanyak 49 poktan dengan jumlah benih 20 ton.
Sedangkan untuk Kecamatan Telaga Biru, luas lahan mencapai 620 hektare, jumlah penerima bantuan sebanyak 18 poktan, dan jumlah benih 9,2 ton.
"Untuk wilayah Limboto Barat, luas lahan mencapai 1.492 hektare. Jumlah penerima 51 poktan, jumlah benih 20 ton lebih," ungkap dia.