Gorontalo, (ANTARA GORONTALO)- Pemerintah Kota Gorontalo memberi santunan kepada 500 anak yatim yang ada di tujuh panti asuhan di wilayah itu sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah setempat tehadap kesejahteraan warganya.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha di Gorontalo, Jumat, mengatakan selain meningkatkan pembangunan infrastruktur, memberi santunan kepada anak yatim juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada warganya, khususnya yang kurang mampu.
"Kami secara rutin member santunan kepada anak yatim, sekaligus untuk memberikan dorongan dan semangat dalam kehidupan dan perilaku mereka," kata Marten.
Marten juga meminta kepada pengelola dan pengashuh panti asuhan, agar senantiasa mempehatikan nasib dan perkembangan anak-anak, jangan ada yang akan terlantar dan putus sekolah di karena kurang pengawasan.
Dia menjelaskan dalam setiap program maupun kegiatan pemerintah Kota Gorontalo, senantiasa memperhatikan kegiatan social, terutama membina dan mendorong semangat anak yatim untuk diperlakukan dan mendapat kesempatan yang sama dengan anak lainnya.
"Kami selalu menekankan kepada pemerintah kelurahan dan kecamatan serta dinas dan badan, untuk memperhatikan nasib anak yatim terutama dalam sektor pendidikan dan kegiatan sosial lainnya," kata Marten.
Marten juga berharap anak yatim terus mengutamakan pendidikan, jika perlu sampai ke jenjang yang tinggi, sehingga nanti punya masa depan yang cerah dan membantu saudara lainnya di panti asuhan.
Pemerintah Kota Gorontalo akan terus membantu anak yatim, sehingga para penghuni panti asuhan juga harus punya keinginan dan semangat serta saling mengasuh sesama dan menghindai sifat dan sikap yang negative.
"Program pendidikan dan kesehatan gratis dari Pemerintah Kota Gorontalo, untuk warga tidak mampu harus dimanfaatkan dengan baik," kata Marten namun tidak memerinci jumlah santunan yang secara rutin diberikan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Wali Kota Gorontalo Marten Taha di Gorontalo, Jumat, mengatakan selain meningkatkan pembangunan infrastruktur, memberi santunan kepada anak yatim juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada warganya, khususnya yang kurang mampu.
"Kami secara rutin member santunan kepada anak yatim, sekaligus untuk memberikan dorongan dan semangat dalam kehidupan dan perilaku mereka," kata Marten.
Marten juga meminta kepada pengelola dan pengashuh panti asuhan, agar senantiasa mempehatikan nasib dan perkembangan anak-anak, jangan ada yang akan terlantar dan putus sekolah di karena kurang pengawasan.
Dia menjelaskan dalam setiap program maupun kegiatan pemerintah Kota Gorontalo, senantiasa memperhatikan kegiatan social, terutama membina dan mendorong semangat anak yatim untuk diperlakukan dan mendapat kesempatan yang sama dengan anak lainnya.
"Kami selalu menekankan kepada pemerintah kelurahan dan kecamatan serta dinas dan badan, untuk memperhatikan nasib anak yatim terutama dalam sektor pendidikan dan kegiatan sosial lainnya," kata Marten.
Marten juga berharap anak yatim terus mengutamakan pendidikan, jika perlu sampai ke jenjang yang tinggi, sehingga nanti punya masa depan yang cerah dan membantu saudara lainnya di panti asuhan.
Pemerintah Kota Gorontalo akan terus membantu anak yatim, sehingga para penghuni panti asuhan juga harus punya keinginan dan semangat serta saling mengasuh sesama dan menghindai sifat dan sikap yang negative.
"Program pendidikan dan kesehatan gratis dari Pemerintah Kota Gorontalo, untuk warga tidak mampu harus dimanfaatkan dengan baik," kata Marten namun tidak memerinci jumlah santunan yang secara rutin diberikan itu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015