Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara mulai merekrut honorer kesehatan daerah yang akan ditempatkan di puskesmas.
"Rekrutmen Tahun Anggaran 2021 ini, kita tidak memprioritaskan honorer yang sudah lama mengabdi namun latar belakang pendidikan dan keahlian menjadi skala prioritas," kata Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin di Gorontalo, Kamis.
Ia menyebutkan pelayanan kesehatan di tengah pandemi COVID-19 perlu ditunjang dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas memadai.
"Kita punya SDM namun tidak berkualifikasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik, tentu sangat tidak diharapkan," katanya.
Ia berharap rekrutmen tenaga honorer daerah di lingkungan Dinas Kesehatan dapat memenuhi harapan dalam upaya memenuhi jumlah tenaga kesehatan berkompetensi di daerah ini.
Tidak hanya perawat dan bidan termasuk tenaga kesehatan nonmedis, seperti tenaga administrasi, sopir ambulans dan petugas kebersihan.
Pemkab pun katanya, akan berupaya menambah jumlah dokter umum, mengingat masih ada puskesmas yang belum memiliki dokter.
"Termasuk dokter spesialis untuk rumah sakit daerah ini. Minimal kita punya 8 orang dokter spesialis yang bertugas tetap," katanya.
Mudah-mudahan, katanya lagi, dalam waktu dekat Gorontalo Utara mampu menambah jumlah dokter umum yang akan ditempatkan di puskesmas.
"Minimal 1 puskesmas terdapat 2 orang dokter umum, seluruhnya tersebar di 15 puskesmas di 11 kecamatan," ungkapnya.
Ia berharap pelayanan kesehatan menjadi terdepan, terbaik dan memadai dalam melayani masyarakat di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Rekrutmen Tahun Anggaran 2021 ini, kita tidak memprioritaskan honorer yang sudah lama mengabdi namun latar belakang pendidikan dan keahlian menjadi skala prioritas," kata Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin di Gorontalo, Kamis.
Ia menyebutkan pelayanan kesehatan di tengah pandemi COVID-19 perlu ditunjang dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas memadai.
"Kita punya SDM namun tidak berkualifikasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik, tentu sangat tidak diharapkan," katanya.
Ia berharap rekrutmen tenaga honorer daerah di lingkungan Dinas Kesehatan dapat memenuhi harapan dalam upaya memenuhi jumlah tenaga kesehatan berkompetensi di daerah ini.
Tidak hanya perawat dan bidan termasuk tenaga kesehatan nonmedis, seperti tenaga administrasi, sopir ambulans dan petugas kebersihan.
Pemkab pun katanya, akan berupaya menambah jumlah dokter umum, mengingat masih ada puskesmas yang belum memiliki dokter.
"Termasuk dokter spesialis untuk rumah sakit daerah ini. Minimal kita punya 8 orang dokter spesialis yang bertugas tetap," katanya.
Mudah-mudahan, katanya lagi, dalam waktu dekat Gorontalo Utara mampu menambah jumlah dokter umum yang akan ditempatkan di puskesmas.
"Minimal 1 puskesmas terdapat 2 orang dokter umum, seluruhnya tersebar di 15 puskesmas di 11 kecamatan," ungkapnya.
Ia berharap pelayanan kesehatan menjadi terdepan, terbaik dan memadai dalam melayani masyarakat di daerah itu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021