Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menargetkan dapat meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda pada tahun 2021 ini.
Ketua Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Bone Bolango, Lolly Yunus di Gorontalo, Minggu, mengatakan sinergitas dan kerja sama dibutuhkan untuk meraih penghargaan itu.
"Untuk meraih penghargaan tersebut, terpenting adalah diperlukan kerja sama dengan saling membantu dan mendukung pelaksanaan Kabupaten Bone Bolango ini yang bersih, aman, nyaman dan sehat bagi warganya," katanya.
Ia mengatakan jika Bupati Bone Bolango Hamim Pou telah menargetkan Bone Bolango harus dapat penghargaan Swasti Saba Wiwierda tahun 2021 ini. Walaupun diakuinya agak berat syaratnya karena disesuaikan dengan keadaan saat ini, yaitu pandemi COVID-19.
Sementara itu, Kabid Binkesmas Dinas Kesehatan Bone Bolango Roos Panai mengatakan tantangan untuk penilaian Swasti Saba Wiwerda adalah desa yang sudah Open Defecation Free (ODF) harus mencapai 80 persen.
"Olehnya itu, kita harus bergerak melalui Kader Desa, Dasa Wisma, Kader Remaja yang akan kita bina melalui Posyandu Remaja," kata Roos.
Sementara Ketua Harian Forum KKS Bone Bolango, Abdul Rajak Kuku menambahkan saat ini Kabupaten Bone Bolango sudah dilirik oleh kabupaten lain untuk menjadi sasaran studi banding.
"Ini tantangan buat kita di Bone Bolango untuk bisa meraih Swasti Saba Wiwerda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Ketua Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Bone Bolango, Lolly Yunus di Gorontalo, Minggu, mengatakan sinergitas dan kerja sama dibutuhkan untuk meraih penghargaan itu.
"Untuk meraih penghargaan tersebut, terpenting adalah diperlukan kerja sama dengan saling membantu dan mendukung pelaksanaan Kabupaten Bone Bolango ini yang bersih, aman, nyaman dan sehat bagi warganya," katanya.
Ia mengatakan jika Bupati Bone Bolango Hamim Pou telah menargetkan Bone Bolango harus dapat penghargaan Swasti Saba Wiwierda tahun 2021 ini. Walaupun diakuinya agak berat syaratnya karena disesuaikan dengan keadaan saat ini, yaitu pandemi COVID-19.
Sementara itu, Kabid Binkesmas Dinas Kesehatan Bone Bolango Roos Panai mengatakan tantangan untuk penilaian Swasti Saba Wiwerda adalah desa yang sudah Open Defecation Free (ODF) harus mencapai 80 persen.
"Olehnya itu, kita harus bergerak melalui Kader Desa, Dasa Wisma, Kader Remaja yang akan kita bina melalui Posyandu Remaja," kata Roos.
Sementara Ketua Harian Forum KKS Bone Bolango, Abdul Rajak Kuku menambahkan saat ini Kabupaten Bone Bolango sudah dilirik oleh kabupaten lain untuk menjadi sasaran studi banding.
"Ini tantangan buat kita di Bone Bolango untuk bisa meraih Swasti Saba Wiwerda," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021