Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melantik dan mengambil sumpah 260 pejabat fungsional dan 16 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( P3K) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Rabu.

Sebanyak 260 pejabat fungsional terdiri dari 15 tenaga kesehatan, 34 tenaga teknis dan 211 tenaga guru.

Rusli mengatakan saat ini pegawai di Provinsi Gorontalo semakin banyak, sehingga beban APBD lebih terasa, terutama dalam pembiayaan gaji, tunjangan kinerja, dan makan.

“Menurut Badan kepegawaian ada 3.807 pelamar namun yang terpilih hanya anda-anda ini. Saya ucapkan, selamat bekerja, tolong bekerja dengan sungguh-sungguh, ikhlas, penuh tanggung jawab, loyal terhadap pekerjaan, serta selalu bersyukur, dan jangan pernah berbuat macam-macam yang tidak sesuai aturan,” katanya di Gorontalo.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo Zukri Suratinoyo  mengatakan bahwa setiap PNS wajib mengucapkan sumpah janji PNS termasuk juga PPPK saat diangkat menjadi pegawai.

“Awal tahun 2019 yang lalu, Pemprov Gorontalo melaksanakan seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk formasi tenaga penyuluh pertanian sebanyak 16 orang. Ini sebagai program dari Kementerian Pertanian,” ungkap Zukri.

Ia menambahkan, proses seleksi pengisian jabatan fungsional dilakukan dengan ketat, karena harus sesuai keahlian dan keterampilan yang dimiliki.

“Alhamdulillah hari ini semua telah selesai, dan mereka juga akan langsung melakukan penandatanganan perjanjian kerja," tambahnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021