Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meminta Dinas Kesehatan mengoptimalkan peranan Kampung Tangguh dalam mempercepat penanganan pandemi COVID-19.

“Keberadaan Kampung Tangguh ini harus kita optimalkan dalam upaya mencegah, mengendalikan, dan memutus mata rantai penularan COVID-19, termasuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi,” katanya saat rapat evaluasi program penanganan COVID-19 yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Kamis.

Ia menilai peran jajaran TNI dan Polri melalui bhabinsa dan bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan Kampung Tangguh efektif mempercepat penanganan COVID-19.

Ia berharap, melalui sinergi antara bhabinsa, bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan lebih meningkat, termasuk partisipasi dalam mengikuti vaksinasi.

“Peran jajaran TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat sangat kita butuhkan untuk percepatan penanganan COVID-19. Bahkan Bapak Kapolda dan Danrem itu selalu berada di depan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman menjelaskan TNI dan Polri dalam Program Kampung Tangguh membantu pihaknya terkait dengan  penanganan COVID-19.

Pihaknya sudah melaporkan ke Kementerian Kesehatan RI untuk segera mengirimkan vaksin tahap berikutnya.

Vaksin tersebut akan digunakan untuk tenaga kesehatan yang batal dan tertunda melakukan vaksinasi, termasuk untuk para petugas publik, seperti bhabinsa dan bhabinkamtibmas.

“Kami sudah meminta Kementerian Kesehatan untuk mengirimkan vaksin tahap berikutnya agar petugas yang berada di lini terdepan bisa segera divaksinasi,” ungkapnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021