Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menerima bantuan bahan bakar minyak tanah gratis sebanyak 10 ribu liter, dari Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memeriahkan Festival Kampung "Tumbilotohe".
Tumbilotohe sendiri merupakan tradisi malam pasang lampu yang menggunakan bahan bakar minyak tanah untuk penerangan lampu botol, yang setiap tahunnya rutin dilaksanakan masyarakat Gorontalo saat menyambut hari raya Idul Fitri.
Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Gorontalo Ibrahim Jantu, Jumat, mengatakan pihaknya telah menerima alokasi minyak tanah tersebut dan telah mendistribusikannya ke masing-masing peserta lomba festival kampung tumbilotohe.
"Ia mengatakan Festival kampung tumbilotohe dalam rangka menyambut Hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah yang digelar oleh Pemkab Gorontalo ini akan dilaksanakan di 20 titik lomba yang tersebar beberapa wilayah," tuturnya.
19 titik di antaranya dipusatkan di 19 Kecamatan, yang peserta lombanya adalah salah satu desa dari masing-masing kecamatan yang ditunjuk oleh pemerintah setempat untuk mengikuti lomba tersebut.
"Sedangkan satu titiknya lagi dipusatkan di tempat wisata pemandian Pentadio Resort yang peserta lombanya akan diikuti oleh seluruh jajaran SKPD, BUMD, BUMN, Kementerian dan Kantor-kantor pewakilan pemerintah pusat di daerah," jelasnya.
Menurut Ibrahim perayaan festival tumbilotohe ini selain untuk merayakan penyambutan Idul Fitri Satu Syawal 1436 Hijriah juga digelar untuk memperebutkan tropi Bupati Gorontalo dan sejumlah hadiah lain dari Pemkab Gorontalo.
"Namun demikian dengan adanya kegiatan festival ini masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pasokan minyak tanah di daerah itu, karena alokasi bantuan minyak tanah yang digunakan untuk festival kali ini tidak menganggu ketersediaan stok di daerah," tambahnya.
Sebab berdasarkan informasi yang kami terima dari Pemprov Gorontalo, minyak tanah yang diberikan secara gratis untuk kegiatan yang dimaksud diperoleh Pemprov Gorontalo dari Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga tidak berpengaruh terhadap ketersediaan minyak tanah lokal," tukas Ibrahim.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Tumbilotohe sendiri merupakan tradisi malam pasang lampu yang menggunakan bahan bakar minyak tanah untuk penerangan lampu botol, yang setiap tahunnya rutin dilaksanakan masyarakat Gorontalo saat menyambut hari raya Idul Fitri.
Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Gorontalo Ibrahim Jantu, Jumat, mengatakan pihaknya telah menerima alokasi minyak tanah tersebut dan telah mendistribusikannya ke masing-masing peserta lomba festival kampung tumbilotohe.
"Ia mengatakan Festival kampung tumbilotohe dalam rangka menyambut Hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah yang digelar oleh Pemkab Gorontalo ini akan dilaksanakan di 20 titik lomba yang tersebar beberapa wilayah," tuturnya.
19 titik di antaranya dipusatkan di 19 Kecamatan, yang peserta lombanya adalah salah satu desa dari masing-masing kecamatan yang ditunjuk oleh pemerintah setempat untuk mengikuti lomba tersebut.
"Sedangkan satu titiknya lagi dipusatkan di tempat wisata pemandian Pentadio Resort yang peserta lombanya akan diikuti oleh seluruh jajaran SKPD, BUMD, BUMN, Kementerian dan Kantor-kantor pewakilan pemerintah pusat di daerah," jelasnya.
Menurut Ibrahim perayaan festival tumbilotohe ini selain untuk merayakan penyambutan Idul Fitri Satu Syawal 1436 Hijriah juga digelar untuk memperebutkan tropi Bupati Gorontalo dan sejumlah hadiah lain dari Pemkab Gorontalo.
"Namun demikian dengan adanya kegiatan festival ini masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pasokan minyak tanah di daerah itu, karena alokasi bantuan minyak tanah yang digunakan untuk festival kali ini tidak menganggu ketersediaan stok di daerah," tambahnya.
Sebab berdasarkan informasi yang kami terima dari Pemprov Gorontalo, minyak tanah yang diberikan secara gratis untuk kegiatan yang dimaksud diperoleh Pemprov Gorontalo dari Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga tidak berpengaruh terhadap ketersediaan minyak tanah lokal," tukas Ibrahim.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015