Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua kepada petugas pelayanan publik di Gorontalo.
Vaksinasi vaksin tahap dua diprioritaskan bagi para pekerja pelayanan publik termasuk TNI, Polri, pimpinan OPD, guru-guru, dosen, serta lansia.
"Hari ini kami lakukan peluncuran vaksinasi untuk pekerja pelayanan publik. Setelah itu kami akan melakukan vaksinasi di intansi vertikal. Target kami untuk tahap ini sampai Mei 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Suleman, Senin.
Ia menyebut vaksinasi kepada tenaga kesehatan pada periode pertama telah mencapai 92 persen.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan siap mendukung pelaksanaan vaksinasi tahap kedua.
Meski demikian ia mengingatkan proses vaksinasi tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Gubernur mengusulkan peserta vaksinasi di satu lokasi, untuk mengikuti tes antigen COVID-19 sebelum mendapatkan vaksin.
"Antusias warga sangat besar. Tetap harus tetap menjaga protokol kesehatan, jangan berkerumun. Untuk lebih menjaga, saran saya sebelum divaksin coba rapid antigen dulu yah. Karena percuma kita vaksin, tapi malah menimbulkan kluster baru," tambahnya.
Tahap kedua vaksinasi Dinkes menargetkan 150 ribu orang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Vaksinasi vaksin tahap dua diprioritaskan bagi para pekerja pelayanan publik termasuk TNI, Polri, pimpinan OPD, guru-guru, dosen, serta lansia.
"Hari ini kami lakukan peluncuran vaksinasi untuk pekerja pelayanan publik. Setelah itu kami akan melakukan vaksinasi di intansi vertikal. Target kami untuk tahap ini sampai Mei 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Suleman, Senin.
Ia menyebut vaksinasi kepada tenaga kesehatan pada periode pertama telah mencapai 92 persen.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan siap mendukung pelaksanaan vaksinasi tahap kedua.
Meski demikian ia mengingatkan proses vaksinasi tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Gubernur mengusulkan peserta vaksinasi di satu lokasi, untuk mengikuti tes antigen COVID-19 sebelum mendapatkan vaksin.
"Antusias warga sangat besar. Tetap harus tetap menjaga protokol kesehatan, jangan berkerumun. Untuk lebih menjaga, saran saya sebelum divaksin coba rapid antigen dulu yah. Karena percuma kita vaksin, tapi malah menimbulkan kluster baru," tambahnya.
Tahap kedua vaksinasi Dinkes menargetkan 150 ribu orang.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021