Pangeran Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim dari Negara Bagian Johor di Malaysia mengungkapkan minat membeli klub La Liga Valencia dari pengusaha Singapura Peter Lim.
Pangeran berusia 36 tahun itu memposting serangkaian insta-story yang di dalamnya termasuk tangkapan layar artikel-artikel mengenai Valencia dan sebuah laman yang mengungkapkan nilai klub itu sebesar 408 juta euro yang diikuti dengan sebuah pernyataan mengenai mengapa dia berminat membeli klub tersebut.
Pangeran Johor pemilik klub Liga Super Malaysia JDTFC itu mengatakan bahwa uang bukanlah motivasinya, melainkan "kejayaan dan menciptakan sejarah."
"Saya bukan orang baru dalam sepak bola," kata dia dalam laman ESPN.
"Saya sudah mendirikan Klub (JDTFC) dari setiap tahun berjuang menghindarkan degradasi menjadi juara yang mendominasi. Saya sudah meraih 16 gelar dalam kurun delapan tahun. Kami adalah yang terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang terbesar di Asia."
"Saya ingin memperluas Imperium saya, melebarkan sayap dan menghadapi tantangan-tantangan baru. Saya bukan orang yang mengubah logo atau tradisi klub. Saya di sini demi kejayaan, keberhasilan dan sejarah. Apa yang diperlukan Valencia? Anda perlu orang yang mengetahui sepak bola, lapar keberhasilan, bersemangat dan tahu pasti betapa besar Valencia sebagai klub."
Lim sendiri belum mengutarakan ingin menjual klub itu. Dia mengakuisisi Valencia yang saat itu dibelit utang pada 2014 namun kemudian dia tidak begitu disukai karena berulang kali menjual pemain-pemain topnya demi mengurangi utang Valencia.
Sang pemilik Valencia dikritik keras karena menjual pemain-pemain seperti Dani Parejo dan Rodrigo musim panas lalu ketika di saat bersamaan klub itu tak membeli satu pun pemain baru untuk memperkuat tim ini.
Ada seruan dari Valencia agar Lim melepas sahamnya yang sejak menguasai saham Los Che pada 2014 dia sudah menunjuk tujuh pelatih.
Pelatih Valencia Javi Gracia dikecam karena hanya bisa menang dua kali sejak awal tahun ini. Bek Gabriel Paulista bahkan sampai tak bisa menahan air mata ketika ditanya soal situasi timnya setelah kalah 0-3 melawan Getafe akhir pekan lalu.
Los Che menduduki urutan ke-14 klasemen La Liga atau lima poin di atas zona degradasi, menjelang laga Jumat nanti melawan Villarreal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Pangeran berusia 36 tahun itu memposting serangkaian insta-story yang di dalamnya termasuk tangkapan layar artikel-artikel mengenai Valencia dan sebuah laman yang mengungkapkan nilai klub itu sebesar 408 juta euro yang diikuti dengan sebuah pernyataan mengenai mengapa dia berminat membeli klub tersebut.
Pangeran Johor pemilik klub Liga Super Malaysia JDTFC itu mengatakan bahwa uang bukanlah motivasinya, melainkan "kejayaan dan menciptakan sejarah."
"Saya bukan orang baru dalam sepak bola," kata dia dalam laman ESPN.
"Saya sudah mendirikan Klub (JDTFC) dari setiap tahun berjuang menghindarkan degradasi menjadi juara yang mendominasi. Saya sudah meraih 16 gelar dalam kurun delapan tahun. Kami adalah yang terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang terbesar di Asia."
"Saya ingin memperluas Imperium saya, melebarkan sayap dan menghadapi tantangan-tantangan baru. Saya bukan orang yang mengubah logo atau tradisi klub. Saya di sini demi kejayaan, keberhasilan dan sejarah. Apa yang diperlukan Valencia? Anda perlu orang yang mengetahui sepak bola, lapar keberhasilan, bersemangat dan tahu pasti betapa besar Valencia sebagai klub."
Lim sendiri belum mengutarakan ingin menjual klub itu. Dia mengakuisisi Valencia yang saat itu dibelit utang pada 2014 namun kemudian dia tidak begitu disukai karena berulang kali menjual pemain-pemain topnya demi mengurangi utang Valencia.
Sang pemilik Valencia dikritik keras karena menjual pemain-pemain seperti Dani Parejo dan Rodrigo musim panas lalu ketika di saat bersamaan klub itu tak membeli satu pun pemain baru untuk memperkuat tim ini.
Ada seruan dari Valencia agar Lim melepas sahamnya yang sejak menguasai saham Los Che pada 2014 dia sudah menunjuk tujuh pelatih.
Pelatih Valencia Javi Gracia dikecam karena hanya bisa menang dua kali sejak awal tahun ini. Bek Gabriel Paulista bahkan sampai tak bisa menahan air mata ketika ditanya soal situasi timnya setelah kalah 0-3 melawan Getafe akhir pekan lalu.
Los Che menduduki urutan ke-14 klasemen La Liga atau lima poin di atas zona degradasi, menjelang laga Jumat nanti melawan Villarreal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021