Pemerintah Provinsi Gorontalo segera membantu seorang warga daerah itu bernama Jhon Katili, yang kini hidup sebatang kara dan sedang sakit di Desa Tukad Daya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana, Bali.

Kabar tentang Jhon viral di media sosial sejak Rabu (3/3), melalui video berdurasi lima menit 30 detik yang direkam oleh anggota Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Bali.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Kamis, langsung menghubungi Ketua KKIG Bali Abdullah Muhammad.

“Hari ini saya sudah perintahkan humas saya melalui Dinas Kominfo dan Dinas Sosial, untuk mencari tahu siapa keluarga Pak John di Gorontalo yang mau menampung. Terkait dengan pemulangan dan pengobatannya selama di Gorontalo akan kami tanggung, yang penting ada keluarganya yang mau menerima di sini," katanya.

John Katili memiliki enam orang saudara, lima di antaranya sudah meninggal dan tersisa adiknya yang berdomisili di Kelurahan Pilolodaa, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Namun adiknya tersebut tak bisa menampung dan merawatnya, karena juga sedang dalam kondisi sakit berat.

Meski demikian, keluarga Jhon lainnya di Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo bersedia merawatnya dan bahkan sudah menyiapkan kamar khusus untuknya.

Ketua KKIG Bali Abdullah Muhammad menjelaskan John Katil sudah 20 tahun merantau di Bali.

Sebelumnya Jhon bekerja dengan seorang warga Bali, namun temannya itu sudah meninggal dunia.

"Bapak ini sudah sakit-sakitan maka dicarilah orang yang mau merawat bapak ini," kata Abdullah.

Jhon yang sudah lanjut usia itu akhirnya di tampung oleh komunitas di Mushola Baiturrahman dan menjalani perawatan karena sakit yang dideritanya.

Pemprov Gorontalo segera membawa Jhon pulang ke Gorontalo setelah menjalani perawatan kesehatan.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021