Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menganggarkan santunan duka sebesar Rp1,2 miliar di tahun 2013.
Bupati Indra Yasin, Sabtu, mengatakan, santunan duka akan diberikan kepada keluarga miskin yang tertimpah musibah kehilangan anggota keluarganya.
Santunan dalam bentuk tunai ini, akan langsung diberikan setiap kejadian duka, sebesar Rp1,5 juta.
Bantuan santunan duka kepada masyarakat khususnya keluarga miskin, mulai dilakukan pada tahun anggaran 2012 lalu dimana penyalurannya mencapai Rp1 miliar.
Tahun ini alokasi bantuan langsung masyarakat itu, semakin di tingkatkan dengan harapan, anggaran yang tersedia mampu disalurkan tepat sasaran.
"Pemerintah daerah berharap, anggaran santunan duka ini tidak habis terpakai," Kata Bupati.
Dengan alasan, jika anggaran habis melampaui yang telah disiapkan, artinya pemerintah daerah gagal menekan angka kematian penduduk.
Sehingga program santunan duka tersebut, dibarengi dengan program kesehatan gratis yang berlaku bagi seluruh masyarakat.
Sosialisasi pelayanan kesehatan gratis di daerah ini, diharapkan makin diintensifkan para kepala desa dan perangkatnya, pemerintah kecamatan, tenaga medis dan seluruh elemen masyarakat.
Disamping perbaikan infrastruktur kesehatan termasuk penyediaan obat-obatan di seluruh sarana kesehatan, sebagai upaya menekan angka kematian. ( Susanti Sako )
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Bupati Indra Yasin, Sabtu, mengatakan, santunan duka akan diberikan kepada keluarga miskin yang tertimpah musibah kehilangan anggota keluarganya.
Santunan dalam bentuk tunai ini, akan langsung diberikan setiap kejadian duka, sebesar Rp1,5 juta.
Bantuan santunan duka kepada masyarakat khususnya keluarga miskin, mulai dilakukan pada tahun anggaran 2012 lalu dimana penyalurannya mencapai Rp1 miliar.
Tahun ini alokasi bantuan langsung masyarakat itu, semakin di tingkatkan dengan harapan, anggaran yang tersedia mampu disalurkan tepat sasaran.
"Pemerintah daerah berharap, anggaran santunan duka ini tidak habis terpakai," Kata Bupati.
Dengan alasan, jika anggaran habis melampaui yang telah disiapkan, artinya pemerintah daerah gagal menekan angka kematian penduduk.
Sehingga program santunan duka tersebut, dibarengi dengan program kesehatan gratis yang berlaku bagi seluruh masyarakat.
Sosialisasi pelayanan kesehatan gratis di daerah ini, diharapkan makin diintensifkan para kepala desa dan perangkatnya, pemerintah kecamatan, tenaga medis dan seluruh elemen masyarakat.
Disamping perbaikan infrastruktur kesehatan termasuk penyediaan obat-obatan di seluruh sarana kesehatan, sebagai upaya menekan angka kematian. ( Susanti Sako )
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013