Gubernur Gorontalo Rusli Habibie membuka pelaksanaan pasar murah di halaman Kantor Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo, Senin.

Pasar murah digelar menjelang pelaksanaan bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.

“Saya sebagai gubernur sangat sadar bahwa rakyat sekarang mengalami kesulitan selama pandemi ini. Daya beli menurun, karyawan banyak yang di PHK termasuk juga pembatasan penerimaan pegawai tidak tetap. Ekonomi dunia, Indonesia termasuk Gorontalo sangat terdampak,” katanya.

Ia berharap agar pelaksanaan pasar murah itu, dapat mengurangi beban masyarakat di masa pandemi COVID-19.

Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga distributor.

Selisih harga sekitar Rp5.000 dibanding dengan harga di tingkat pengecer.

“Pasar murah nanti akan terus kami gelar sampai bulan puasa dan ada jadwalnya. Kami juga akan bikin nanti di Baolemo, Pohuwato, dan kabupaten lain,” jelasnya.

Gubernur meminta agar penyelenggara membatasi jumlah pembelian sembako untuk setiap orang, untuk mencegah oknum menimbun barang.

“Pernah kami bikin pasar murah, ada oknum cukong suruh orangnya beli ke sini dan dijual lagi. Padahal tujuannya bukan itu. Tolong ya yang membeli usahakan masyarakat kurang mampu karena tujuannya untuk mereka ,” tukasnya.

Pasar murah diikuti oleh 20 perusahaan distributor dan 13 UMKM.

Produk yang dijual bervariasi mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabe, telur, ikan, dan ayam.

Ada juga produk produk UMKM seperti olahan ikan sagela dan keripik pisang.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021