Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bekerja sama dengan Bulog Cabang Gorontalo menggelar pasar murah bahan kebutuhan pokok di Pasar Kampung Bugis Kota Gorontalo, Kamis.
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya usai kegiatan itu mengatakan pasar murah dilakukan guna menekan kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan.
Pasar murah itu menjual dua ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan harga Rp52 ribu per lima kilogram, minyak kelapa merk Minyakkita Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp18 ribu per kilogram, dan tepung Rp11 ribu per kilogram.
"Hari ini, Pemprov melalui Bulog Gorontalo memulai penjualan beras SPHP di pasar-pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang hari besar keagamaan," ucap dia.
Ismail mengungkapkan selain di pasar yang berada di Kota Gorontalo, pemprov dan Bulog akan menyasar pasar di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
Salah seorang pembeli, Santi mengaku terbantu dengan adanya pasar murah bahan kebutuhan pokok tersebut. Karena ia merasakan dampak dari kenaikan harga bahan pokok saat ini.
"Hari ini saya datang ke pasar seperti biasa untuk membeli rempah-rempah dan melihat ada yang ramai jadi tertarik, ternyata ini sangat membantu karena harga beras dan lain-lain itu sudah naik," ucap dia.
Pelaksanaan Operasi Pasar tersebut dipantau langsung Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya didampingi Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Risjon Sunge dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo Dian Nugraha.
Pemprov dan Bulog Gorontalo gelar pasar murah jelang Ramadhan
Kamis, 29 Februari 2024 15:20 WIB