Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengecam aksi teror dengan bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu.

"Saya atas nama seluruh civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo, baik dosen, mahasiswa dan seluruh tenaga kependidikan, kami seluruhnya mengecam aksi biadab yang terjadi di Makassar", kata Rektor UNG Eduart Wolok di Gorontalo.

Menurutnya, ideologi yang melatari aksi teror bom bunuh diri tersebut adalah ideologi yang salah dan tidak bisa dibiarkan ada di Indonesia. 

Pihaknya juga turut berdukacita yang mendalam, atas kejadian yang menimpa para korban.

"Kami turut berduka cita kepada para korban yang terluka pada peristiwa teror yang terjadi di Makassar pada Minggu pagi hari tadi" ungkapnya.

Sebelumnya, insiden ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di sekitar Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar, Minggu.

Lokasi ledakan  berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balai Kota Makassar.

Aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian, untuk mengamankan lokasi.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021