Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin mengingatkan warga di daerah itu untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang potensi terjadi dalam beberapa hari ini.

Ia mengatakan, Minggu, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan beberapa daerah di Indonesia akan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang, termasuk di wilayah di Provinsi Gorontalo.

Menurut keterangan yang dikutip dari penjelasan pihak BMKG pada rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana yang digelar pemerintah daerah, kata bupati, daerah itu pun harus mewaspadai bibit Siklon Tropis 94W.

Termasuk peningkatan potensi pertumbuhan awan yang dapat menyebabkan curah hujan sangat tinggi. 

BMKG memprakirakan daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah-wilayah Indonesia termasuk Gorontalo.

Sejak pukul 13.00 Wita, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah ini. "Masyarakat diimbau waspada dan melakukan langkah antisipasi terhadap dampak yang mungkin dapat ditimbulkan," ujarnya.

Mengingat di beberapa kecamatan, memiliki potensi banjir akibat hujan lebat dan tanah longsor, juga beberapa potensi kerusakan akibat angin kencang.

Majid Suleman, warga Desa Milango, Kecamatan Tomilito, mengatakan, akibat hujan deras dan angin kencang, membuat beberapa pohon tumbang di desa itu.

Bahkan ada rumah yang mengalami rusak sedang hingga berat akibat tertimpa pohon tumbang.

Termasuk memutus aliran listrik di permukiman warga.

"Kami berharap pemerintah daerah melakukan penanganan cepat, mengingat dampak pohon tumbang cukup mengkhawatirkan. Ditambah lagi desa itu termasuk desa tetangga lainnya yaitu Desa Bubode dan Leyao sangat rawan banjir," katanya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021