Gorontalo (ANTARA) - Tim gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemda, dan Damkar disiagakan guna mengantisipasi dampak siklon tropis 94W.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus usai apel gelar pasukan, Jumat mengatakan jika tim gabungan siap siaga dalam mengantisipasi terjadinya potensi siklon tropis 94W secara terpadu.
"BMKG telah mendeteksi adanya potensi bibit siklon tropis 94W di samudera pasifik dari timur laut Papua yang berpotensi menguat menjadi siklon tropis dalam waktu seminggu ke depan," ujarnya.
Kapolda menjelaskan jika bibit siklon tropis tersebut mempengaruhi wilayah bagian utara Indonesia, khususnya daerah timur seperti Sulawesi termasuk Gorontalo, kepulauan Maluku, Papua Barat, Papua serta beberapa daerah lainnya.
"Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi pada tanggal 13 hingga 19 April 2021," ungkapnya.
Ia mengatakan jika sehubungan dengan hal tersebut, BNPB selaku sektor terdepan dalam penanganan bencana telah meminta kepada pemerintah daerah yang diperkirakan akan dilalui oleh badai itu untuk melakukan kesiapan tanggap bencana.
"Serta bekerjasama dengan segenap institusi pengemban tanggap bencana dalam mengantisipasi dampak siklon tropis tersebut," ucap Kapolda.
Kapolda menambahkan, sebagai langkah tindak lanjut, Polda Gorontalo bersama Korem 133/Nani Wartabone, BPBD dan instansi terkait telah melakukan rapat koordinasi untuk menyatukan persepsi dan cara bertindak.
"Serta kesiapan personil maupun sarana prasarana yang akan digunakan," pungkasnya.
Tim gabungan siaga antisipasi dampak siklon tropis di Gorontalo
Jumat, 16 April 2021 15:58 WIB