Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - PDI Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berkoalisi mengusung calon Bupati (Cabup) dan calon wakil Bupati (Cawabup), untuk ikut pada pilkada serentak 9 Desember 2015 di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kedua partai tersebut mengusung pasangan Kris Wartabone yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Provinsi Gorontalo, berpasangan dengan Tahir Badu.
"PDIP dan Gerindra telah mengusung kami untuk ikut pada pilkada Bone Bolango, sehingga target kami harus menang," ujar Kris, usai melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Selasa.
Kris menambahkan, kedua partai ini memiliki keterwakilan yang cukup di DPRD Bone Bolango sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan KPU, di mana PDIP memiliki tiga kursi sementara Gerindra memiliki dua kursi.
Terkait dengan perbedaan koalisi di tingkat nasional, karena PDIP masuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Gerindra masuk Koalisi Merah Putih (KMP), menurutnya tidak ada masalah.
Karena selama tujuan dari koalisi yang dibangun di daerah untuk kepentingan rakyat, tidak menjadi soal akan beda koalisi antara pusat dan daerah.
"Terbukti hari ini, kami sudah mendapat rekomendasi dari DPP," ujar Kris Wartabone.
Soal jabatanya sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Gorontalo, dirinya mengaku siap mundur dan meninggalkan jabatan tersebut, demi kepentingan rakyat dan kemajuan Bone Bolango.
Sementara itu kader partai PDIP Sunaryo Dulanimo, menjelaskan bahwa perbedaan antara KIH dan KMP di pusat tidak menjadi soal dan tidak berlaku di daerah, karena demi kepentingan rakyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kedua partai tersebut mengusung pasangan Kris Wartabone yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Provinsi Gorontalo, berpasangan dengan Tahir Badu.
"PDIP dan Gerindra telah mengusung kami untuk ikut pada pilkada Bone Bolango, sehingga target kami harus menang," ujar Kris, usai melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Selasa.
Kris menambahkan, kedua partai ini memiliki keterwakilan yang cukup di DPRD Bone Bolango sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan KPU, di mana PDIP memiliki tiga kursi sementara Gerindra memiliki dua kursi.
Terkait dengan perbedaan koalisi di tingkat nasional, karena PDIP masuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Gerindra masuk Koalisi Merah Putih (KMP), menurutnya tidak ada masalah.
Karena selama tujuan dari koalisi yang dibangun di daerah untuk kepentingan rakyat, tidak menjadi soal akan beda koalisi antara pusat dan daerah.
"Terbukti hari ini, kami sudah mendapat rekomendasi dari DPP," ujar Kris Wartabone.
Soal jabatanya sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Gorontalo, dirinya mengaku siap mundur dan meninggalkan jabatan tersebut, demi kepentingan rakyat dan kemajuan Bone Bolango.
Sementara itu kader partai PDIP Sunaryo Dulanimo, menjelaskan bahwa perbedaan antara KIH dan KMP di pusat tidak menjadi soal dan tidak berlaku di daerah, karena demi kepentingan rakyat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015