Sebanyak 1.674 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Basarnas, PMI dan Jasa Raharja diterjunkan dalam Operasi Ketupat Otanaha 2021.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Kamis mengatakan operasi Kepolisian terpusat tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

"Personil yang dilibatkan cukup banyak, yaitu 1.674 dari gabungan. Sedangkan pos pengamanan perbatasan Gorontalo ada empat, yaitu Atinggola, Tolinggula, Molosifat dan Taludaa," ujarnya.

Rusli menjelaskan, untuk masyarakat yang mudik, pihaknya telah melakukan berbagai cara sosialisasi, mulai dari brosur, media sosial hingga tatap muka.

"Saya kira masyarakat sudah paham, karena sudah cukup lama, dua minggu kita sosialisasikan masalah pelarangan mudik ini, sesuai dengan surat edaran," jelasnya.

Untuk pengamanan perbatasan, Rusli mengaku jika semua kendaraan nantinya ada diperiksa oleh petugas gabungan di pos pemeriksaan.

Sedangkan bagi masyarakat yang terdampak larangan mudik, seperti para sopir hingga buruh pelabuhan Rusli mengaku telah memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok.
Sejumlah personil TNI Polri mengikuti apel pasukan Operasi Ketupat Otanaha 2021 di Mapolda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021