Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Gorontalo resmi menyerahkan hasil tes atau pemeriksaan kesehatan 6 pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Kabupaten Bone Bolango ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Hasil tes tersebut diserahkan langsung Ketua IDI Kota Gorontalo, Irianto Dunda, ke ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) didampingi anggota Komisioner lainya, setelah melakukan pemeriksaan pada 27 Juli hingga 1 Agustus 2015.
Ketua IDI Irianto Dunda menjelaskan, secara umum kondisi kesehatan baik jasamani dan rohani pasangan cabup/cawabup itu cukup sehat, hanya saja ada beberapa penyakit yang terdeteksi seperti kencing manis serta darah tinggi.
"Namun jenis penyakit ini masih ada obatnya dan bisa disembuhkan," kata Irianto.
Terkait dengan hasil pemeriksaan kesehatan dari masing-masing pasangan calon, pihaknya tidak bisa menyampaikanya, karena itu sudah menjadi kewenangan KPU dan pihaknya hanya menyerahkan hasil tes saja.
Ketua KPU Bone Bolango Darwis Hasan mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan 6 pasangan calon ini, akan dijadikan dasar KPU untuk pleno penetapan nanti, dan hasil ini merupakan salah satu syarat calon yang harus terpenuhi.
"Apapun hasil yang diberikan IDI adalah final, tidak bisa diganggu gugat atau calon melakukan pengecekan kesehatan pembanding di tempat lain," ungkapnya.
Ketua KPU juga meminta kepada cabup/cawabup untuk dapat melengkapi beberapa dokumen syarat calon yang belum diserahkan saat pendafataran calon beberapa waktu lalu, dan harus diserahkan pada masa perbaikan dokumen tanggal 4-7 Agustus nanti.
Ada enam pasangan cabup/cawabup yang mendaftar di KPU Bone Bolango guna ikut pilkada serentak 9 Desember 2015, yaitu Dua pasang calon dari perseorangan, Syamsir Djafar Kiayi-Husain Lamanasa dan Ruwaida Mile-Benjamin Hadju.
Sementara dari partai politik ada empat pasang calon yaitu, Hamim Pou-Kilat Wartabone, Indrawanto Hasan-Ahmad Tahidji, Azan Piola-Syamsu Botutihe dan Kris Wartabone-Tahir Badu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Hasil tes tersebut diserahkan langsung Ketua IDI Kota Gorontalo, Irianto Dunda, ke ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) didampingi anggota Komisioner lainya, setelah melakukan pemeriksaan pada 27 Juli hingga 1 Agustus 2015.
Ketua IDI Irianto Dunda menjelaskan, secara umum kondisi kesehatan baik jasamani dan rohani pasangan cabup/cawabup itu cukup sehat, hanya saja ada beberapa penyakit yang terdeteksi seperti kencing manis serta darah tinggi.
"Namun jenis penyakit ini masih ada obatnya dan bisa disembuhkan," kata Irianto.
Terkait dengan hasil pemeriksaan kesehatan dari masing-masing pasangan calon, pihaknya tidak bisa menyampaikanya, karena itu sudah menjadi kewenangan KPU dan pihaknya hanya menyerahkan hasil tes saja.
Ketua KPU Bone Bolango Darwis Hasan mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan 6 pasangan calon ini, akan dijadikan dasar KPU untuk pleno penetapan nanti, dan hasil ini merupakan salah satu syarat calon yang harus terpenuhi.
"Apapun hasil yang diberikan IDI adalah final, tidak bisa diganggu gugat atau calon melakukan pengecekan kesehatan pembanding di tempat lain," ungkapnya.
Ketua KPU juga meminta kepada cabup/cawabup untuk dapat melengkapi beberapa dokumen syarat calon yang belum diserahkan saat pendafataran calon beberapa waktu lalu, dan harus diserahkan pada masa perbaikan dokumen tanggal 4-7 Agustus nanti.
Ada enam pasangan cabup/cawabup yang mendaftar di KPU Bone Bolango guna ikut pilkada serentak 9 Desember 2015, yaitu Dua pasang calon dari perseorangan, Syamsir Djafar Kiayi-Husain Lamanasa dan Ruwaida Mile-Benjamin Hadju.
Sementara dari partai politik ada empat pasang calon yaitu, Hamim Pou-Kilat Wartabone, Indrawanto Hasan-Ahmad Tahidji, Azan Piola-Syamsu Botutihe dan Kris Wartabone-Tahir Badu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015