Khatib shalat Id di masjid Al Amin, Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Irwan Lakoro mengajak umat muslim untuk selalu mawas diri seiring momentum Idul Fitri 1442 hijriah.
"Kita harus selalu mawas diri pada musuh terbesar umat manusia, yakni hawa nafsu sebagai musuh yang tidak pernah berdamai," ujarnya, Kamis.
Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, jihad yang paling besar adalah jihad melawan diri sendiri.
Di dalam kitab Madzahib fît Tarbiyah diterangkan bahwa di
dalam diri setiap manusia terdapat naluri sejak ia dilahirkan.
"Yakni naluri marah, naluri pengetahuan dan naluri syahwat. Dari ketiga naluri ini, yang paling sulit untuk dikendalikan dan dibersihkan adsalah naluri Syahwat," jelasnya.
Irwan mengungkapkan, sejak tahun 2020 hingga tahun 2021 kita masih dalam suasana pandemi COVID-19 dan berbagai musibah bencana alam dan lainnya.
Ia berharap berbagai musibah dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua umat Islam, terutama dalam rangka memperkuat keimanan dan kesabaran.
Sebab, musibah ini boleh jadi merupakan ujian dari Allah ta'ala kepada kita semua untuk menguji keimanan dan kesabaran.
"Allah benar-benar menguji hambaNya dengan berbagai ujian musibah agar manusia peka dan selalu mendekatkan diri kepada Sang PenciptaNya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Kita harus selalu mawas diri pada musuh terbesar umat manusia, yakni hawa nafsu sebagai musuh yang tidak pernah berdamai," ujarnya, Kamis.
Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, jihad yang paling besar adalah jihad melawan diri sendiri.
Di dalam kitab Madzahib fît Tarbiyah diterangkan bahwa di
dalam diri setiap manusia terdapat naluri sejak ia dilahirkan.
"Yakni naluri marah, naluri pengetahuan dan naluri syahwat. Dari ketiga naluri ini, yang paling sulit untuk dikendalikan dan dibersihkan adsalah naluri Syahwat," jelasnya.
Irwan mengungkapkan, sejak tahun 2020 hingga tahun 2021 kita masih dalam suasana pandemi COVID-19 dan berbagai musibah bencana alam dan lainnya.
Ia berharap berbagai musibah dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua umat Islam, terutama dalam rangka memperkuat keimanan dan kesabaran.
Sebab, musibah ini boleh jadi merupakan ujian dari Allah ta'ala kepada kita semua untuk menguji keimanan dan kesabaran.
"Allah benar-benar menguji hambaNya dengan berbagai ujian musibah agar manusia peka dan selalu mendekatkan diri kepada Sang PenciptaNya," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021