Masyarakat di Kabupaten Bone Bolango kini semakin mudah untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), dengan diluncurkannya pembayaran PBB melalui fitur QRIS Dinamis.
Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD) Kabupaten Bone Bolango, Jusni Bolilio, Kamis, mengatakan dengan diluncurkannya pembayaran PBB-P2 dengan fitur QRIS Dinamis, maka kini pilihan pembayaran makin beragam.
Selain melalui desa/kelurahan ataupun di Mal Pelayanan Publik Bone Bolango, masyarakat juga bisa membayar PBB-P2 melalui ATM dan SMS Banking Bank Sulutgo, Kantor Pos, transfer Bank lainnya.
"Selain itu, bisa lewat aplikasi OVO, DANA, GV e-Money, dan GoPay dengan terlebih dahulu membuat billing QRIS melalui aplikasi SIKAP," ujarnya.
Jusni menjelaskan QRIS Dinamis ini merupakan pengembangan lanjutan dari QRIS Statis PBB Bone Bolango yang telah digunakan sejak Maret 2021.
"Dengan QRIS Dinamis, pembayaran PBB akan lebih efisien karena berbasis NOP, dan relatif lebih bebas dari kesalahan karena angka pembayaran tidak perlu dimasukkan lagi secara manual," jelas Jusni.
Ia pun berharap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang terus pihaknya lakukan ini dapat menjadi pilihan masyarakat untuk membayar pajaknya.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membayar pajak dan membantu pemerintah daerah dalam peningkatan layanan publik di Bone Bolango," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD) Kabupaten Bone Bolango, Jusni Bolilio, Kamis, mengatakan dengan diluncurkannya pembayaran PBB-P2 dengan fitur QRIS Dinamis, maka kini pilihan pembayaran makin beragam.
Selain melalui desa/kelurahan ataupun di Mal Pelayanan Publik Bone Bolango, masyarakat juga bisa membayar PBB-P2 melalui ATM dan SMS Banking Bank Sulutgo, Kantor Pos, transfer Bank lainnya.
"Selain itu, bisa lewat aplikasi OVO, DANA, GV e-Money, dan GoPay dengan terlebih dahulu membuat billing QRIS melalui aplikasi SIKAP," ujarnya.
Jusni menjelaskan QRIS Dinamis ini merupakan pengembangan lanjutan dari QRIS Statis PBB Bone Bolango yang telah digunakan sejak Maret 2021.
"Dengan QRIS Dinamis, pembayaran PBB akan lebih efisien karena berbasis NOP, dan relatif lebih bebas dari kesalahan karena angka pembayaran tidak perlu dimasukkan lagi secara manual," jelas Jusni.
Ia pun berharap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang terus pihaknya lakukan ini dapat menjadi pilihan masyarakat untuk membayar pajaknya.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membayar pajak dan membantu pemerintah daerah dalam peningkatan layanan publik di Bone Bolango," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021