Provinsi Gorontalo terpilih satu dari 20 Kota Satelit di Indonesia, berdasarkan Survei Status Literasi Digital Indonesia tahun 2020.

Survei tersebut dilakukan oleh Katadata Insight Center bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, dengan angka Indeks Literasi Digital (ILD) telah mencapai skala 3,00 hingga 4,06.

“Berdasarkan data Kemkominfo, Gorontalo telah mencapai angka ILD sebesar 3,71. Tentunya ini sangat mendukung visi bapak Presiden Joko Widodo dengan program pembangunan sumber daya manusia talenta digital,” kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat menjadi pembicara utama pada peluncuran program Literasi Digital Nasional oleh Presiden Jokowi dengan tema “Indonesia Makin Cakap Digital 2021” yang berlangsung secara virtual di Hotel Maqna Kota Gorontalo, Kamis.

Idris mengatakan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan satu keniscayaan dalam mempercepat transformasi digital serta mempermudah akses dan pelayanan kepada masyarakat. 

Literasi digital berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia agar tidak hanya terampil mengoperasikan gawai, tetapi juga meningkatkan partisipasi digital masyarakat.

Menurutnya, hal ini juga mendorong pengembangan ilmu pengetahuan masyarakat di bidang teknologi informasi komunikasi dan digital, serta tingkat kecakapan transformasi digital dalam pemanfaatan teknologi baru.

“Sejak tahun 2019 Pemprov Gorontalo telah melakukan transformasi digital diantaranya dengan membangun jaringan fiber optik di seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan Unit Pelaksana Teknis layanan publik seperti pelayanan pembayarakan pajak kendaraan bermotor secara daring, aplikasi layanan keuangan, serta interkoneksi dengan kabupaten kota,” jelasnya.

Peluncuran program Literasi Digital Nasional secara serentak dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Usai peluncuran program tersebut, Kemkominfo bersama mitra jejaring Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggelar Kelas Cakap Digital yang akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 20-21 Mei 2021.

Kelas Cakap Digital diadakan secara hybrid yaitu pembelajaran yang menggabungkan metode tatap muka, serta pembelajaran berbasis komputer dan daring, yang diikuti 50 orang peserta masyarakat umum di setiap kabupaten/kota. 

Kelas ini menghadirkan mentor-mentor yang berkualitas dan berkompoten di bidangnya dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah. 

Kelas Cakap Digital di Gorontalo salah satunya menghadirkan mentor Agus Lahinta, pendiri dan pemilik Rumah Karawo Gorontalo.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021