Rumah Sakit Iwan Bokings (RSIB) Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo menjadi lokasi isolasi khusus pasien COVID-19 di daerah itu dan sekitarnya.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meninjau RS yang terletak di Desa Tangkobu Kecamatan Paguyaman, Selasa.
Selain RSIB, Pemerintah Kabupaten Boalemo telah menyiapkan lokasi isolasi terpusat COVID-19 lainnya, yakni di Puskesmas Lahumbo.
“Sekarang kalau ada yang tertular COVID-19 tidak bisa lagi isolasi mandiri. Harus diisolasi terpusat untuk memudahkan dalam penanganannya, bisa dikontrol pemberian obat dan vitamin, serta bisa dipastikan orang itu beristirahat dengan baik agar segera pulih,” kata Wagub.
Idris berharap, penangangan COVID-19 khususnya di Kabupaten Boalemo dapat lebih diintensifkan dengan melakukan 3T yaitu Testing (pengujian), Tracking (penelusuran), dan Treatment (perawatan).
Wagub juga mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Boalemo tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.
“Jika 3T dan 3M, serta vaksinasi dilakukan dengan baik, kita dapat mencegah, mengendalikan, dan memutus mata rantai penularan COVID-19,” jelasnya.
Direktur RSIB Artini mengatakan RS tersebut memiliki kapasitas ruang isolasi COVID-19 yang bisa menampung 10 pasien.
Saat ini pasien COVID-19 yang dalam perawatan sebanyak tiga orang.
“Sebelumnya ada tujuh pasien, tetapi hari ini empat orang sudah bisa pulang karena sudah selesai perawatan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meninjau RS yang terletak di Desa Tangkobu Kecamatan Paguyaman, Selasa.
Selain RSIB, Pemerintah Kabupaten Boalemo telah menyiapkan lokasi isolasi terpusat COVID-19 lainnya, yakni di Puskesmas Lahumbo.
“Sekarang kalau ada yang tertular COVID-19 tidak bisa lagi isolasi mandiri. Harus diisolasi terpusat untuk memudahkan dalam penanganannya, bisa dikontrol pemberian obat dan vitamin, serta bisa dipastikan orang itu beristirahat dengan baik agar segera pulih,” kata Wagub.
Idris berharap, penangangan COVID-19 khususnya di Kabupaten Boalemo dapat lebih diintensifkan dengan melakukan 3T yaitu Testing (pengujian), Tracking (penelusuran), dan Treatment (perawatan).
Wagub juga mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Boalemo tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.
“Jika 3T dan 3M, serta vaksinasi dilakukan dengan baik, kita dapat mencegah, mengendalikan, dan memutus mata rantai penularan COVID-19,” jelasnya.
Direktur RSIB Artini mengatakan RS tersebut memiliki kapasitas ruang isolasi COVID-19 yang bisa menampung 10 pasien.
Saat ini pasien COVID-19 yang dalam perawatan sebanyak tiga orang.
“Sebelumnya ada tujuh pasien, tetapi hari ini empat orang sudah bisa pulang karena sudah selesai perawatan,” katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021