Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, optimistis Pelabuhan Anggrek, di Kecamatan Anggrek akan menjadi kawasan industri andalan di Provinsi Gorontalo, khususnya di kabupaten tersebut.

"Pengelolaannya oleh pihak swasta sangat potensial mendorong percepatan kemajuan pelabuhan ini. Disamping segera menjadi pusat aktivitas perekonomian makro di kabupaten ini," katanya, di Gorontalo, Rabu.

Indra mendampingi kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama rombongan, disertai Wakil Ketua DPR bidang industri dan pembangunan, Rachmad Gobel, Wakil Ketua DPRD Roni Imran, dan kepala Kantor Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Anggrek Mohammad Arief Agustian.

"Semoga kunjungan pak Menhub membawa berkah bagi rakyat daerah ini," kata Indra.

Pelabuhan Anggrek lanjutnya, menjadi salah satu kebanggaan daerah itu, disamping Pelabuhan Nusantara Kwandang, Pelabuhan Perikanan dan Pelabuhan Pariwisata yang letaknya 12 kilo meter dari pelabuhan ekspor-impor tersebut.

Jika rencana Presiden terwujud di tahun 2024 untuk menjadikan Kalimantan sebagai ibu kota negara, maka kabupaten satu-satunya di bagian utara Provinsi Gorontalo ini, akan menjadi penyanggah keberadaannya.

Mengingat kabupaten tersebut paling dekat dengan Kalimantan, juga jalur transportasi antarpulau, dari Pelabuhan Kwandang-Berau-Nunukan telah lama beroperasi melayani kepentingan pelayaran perdagangan dan penumpang.

Bahkan kata dia lagi, Camat Anggrek telah beberapa kali diundang di tingkat nasional untuk membahas keberadaan dan pengelolaan Pelabuhan Anggrek yang berada di teras depan Indonesia bagian timur.

"Kita dukung program pemerintah dalam pengembangan dan pengelolaan pelabuhan ini menjadi pelabuhan andalan dan unggulan di Provinsi Gorontalo. Agar percepatan peningkatan perekonomian daerah segera terwujud," katanya.***
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin (kiri) mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) dalam kunjungannya di Pelabuhan Anggrek. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021