Sekolah Polisi Negara (SPN) Batudaa, Gorontalo kembali mencetak 250 Bintara Polri, yang dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan selama 7 tujuh bulan.
Pelantikan 250 bintara Polri lulusan SPN Gorontalo dilakukan dalam upacara yang dipimpin Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus di lapangan SPN di Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo, Senin.
“Hari ini mereka dilantik jadi anggota Kepolisian RI. Yang artinya siswa telah menyelesaikan pendidikan anggota Polri dan memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas Kepolisian serta menjaga nama baik institusi menuju Polri yang PRESISI,” kata Akhmad Wiyagus.
Ia menambahkan, dalam pelantikan tersebut pihaknya sengaja mengundang Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Menurutnya keberhasilan pendidikan di sekolah itu terjadi atas peran dan partisipasi dari pemerintah daerah, yang turut membantu pembangunan sarana dan prasarana di SPN Batudaa.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Rusli menyebut SPN telah sukses menghasilkan putra-putra daerah menjadi SDM yang handal dan berkualitas.
“Pelantikan bintara dua kali dalam setahun. Berarti kita mencetak 500 lulusan SMA/sederajat untuk jadi polisi, ini luar biasa pak Kapolda. Daripada mereka jadi pengangguran, sibuk miras, kenakalan remaja lainnya, nah kita bersyukur punya SPN ini,” ujar gubernur.
Ia mengaku semakin bangga karena yang berhasil lulus jadi bintara polisi adalah putra asli daerah.
Rusli berharap para bintara yang baru lulus itu menjadi polisi yang profesional dalam melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat.
“Kemarin pak Kapolda kasih contoh, ada keponakannya sendiri ingin sekolah di sini tapi karena tidak memenuhi syarat tidak diluluskan, ini yang hebat. Ada juga yang main sogok menyogok, begitu ketahuan langsung dipecat," ungkapnya.
Menurutnya putra daerah Gorontalo menjadi prioritas sejak awal SPN tersebut didirikan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021