Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim
meminta seluruh pihak terkait, mengintensifkan koordinasi terkait Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan.
“Daerah kita ini rawan bencana, oleh karena itu diperlukan koordinasi antara seluruh insan SAR dalam mengabdi pada tugas kemanusiaan ini,” kata wagub saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) SAR tingkat Provinsi Gorontalo di Hotel Aston Kota Gorontalo, Selasa.
Ia menjelaskan tugas pencarian, pertolongan, penyelamatan dan evakuasi pada kecelakaan, bencana maupun kondisi yang bisa membahayakan masyarakat merupakan tugas yang berat dan tidak mudah untuk dilaksanakan.
Pekerjaan SAR, lanjutnya, tak hanya tanggung jawab Basarnas namun instansi lainnya juga masing-masing memiliki tugas dan fungsi dalam penanganan bencana dan kecelakaan.
“Tugas dan fungsi ini yang perlu kita sinergikan melalui rakor ini agar pelaksanaan operasi SAR di lapangan bisa berjalan lancar,” tukasnya.
Wagub menambahkan, operasi SAR akan berhasil apabila didukung dengan perencanaan yang cermat, penanganan sesuai Standar Operasional Prosedur, serta tersedianya logistik dan peralatan yang memadai.
Selain itu, terjalinnya hubungan yang harmonis antara Basarnas, TNI dan Polri, pemerintah daerah, serta organisasi kemasyarakatan, akan sangat mendukung keberhasilan operasi SAR.
“Kita tidak mengharapkan terjadinya bencana dan kecelakaan, tetapi kita harus siap dan dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana itu,” tambahnya.
Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan kepada Basarnas dan instansi terkait, bila melihat mengalami kejadian yang membutuhkan upaya pencarian dan pertolongan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
meminta seluruh pihak terkait, mengintensifkan koordinasi terkait Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan.
“Daerah kita ini rawan bencana, oleh karena itu diperlukan koordinasi antara seluruh insan SAR dalam mengabdi pada tugas kemanusiaan ini,” kata wagub saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) SAR tingkat Provinsi Gorontalo di Hotel Aston Kota Gorontalo, Selasa.
Ia menjelaskan tugas pencarian, pertolongan, penyelamatan dan evakuasi pada kecelakaan, bencana maupun kondisi yang bisa membahayakan masyarakat merupakan tugas yang berat dan tidak mudah untuk dilaksanakan.
Pekerjaan SAR, lanjutnya, tak hanya tanggung jawab Basarnas namun instansi lainnya juga masing-masing memiliki tugas dan fungsi dalam penanganan bencana dan kecelakaan.
“Tugas dan fungsi ini yang perlu kita sinergikan melalui rakor ini agar pelaksanaan operasi SAR di lapangan bisa berjalan lancar,” tukasnya.
Wagub menambahkan, operasi SAR akan berhasil apabila didukung dengan perencanaan yang cermat, penanganan sesuai Standar Operasional Prosedur, serta tersedianya logistik dan peralatan yang memadai.
Selain itu, terjalinnya hubungan yang harmonis antara Basarnas, TNI dan Polri, pemerintah daerah, serta organisasi kemasyarakatan, akan sangat mendukung keberhasilan operasi SAR.
“Kita tidak mengharapkan terjadinya bencana dan kecelakaan, tetapi kita harus siap dan dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana itu,” tambahnya.
Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan kepada Basarnas dan instansi terkait, bila melihat mengalami kejadian yang membutuhkan upaya pencarian dan pertolongan.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021