Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, membentuk tim gabungan dalam upaya memberantas aktivitas pemboman ikan di wilayah perairan tersebut.
"Kami menggelar rapat koordinasi dalam rangka pemberantasan aktivitas perusakan lingkungan laut yang dilakukan dengan cara pemboman ikan yang marak terjadi di wilayah perairan ini," kata Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Rabu.
Tim gabungan yang dibentuk terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI dan Polri, Kejaksaan Negeri, Lanal Gorontalo, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan pemerintah kecamatan.
Tim tersebut akan melakukan upaya pendekatan dan pencegahan dalam memberantas aktivitas pemboman ikan yang sangat merusak ekosistem bawah laut di perairan tersebut.
Tim juga akan menyusun rencana kerja selama 14 hari, serta menunggu langkah tim terpadu mulai bergerak melakukan pengawasan di lapangan.
Disamping upaya pemerintah kabupaten untuk menyosialisasikan Gerakan Cinta Laut mampu menjaga kelestarian laut.
Agar seluruh masyarakat secara bersama-sama ikut mengawasi aktivitas penangkapan ikan.
"Jika ada yang menggunakan bom atau bahan beracun agar segera melaporkannya ke aparat penegak hukum," tambahnya.
Pemerintah kabupaten berharap katanya, agar tidak ada oknum-oknum tertentu yang terlibat mendukung aktivitas pemboman ikan.
"Kita berantas cara-cara penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal agar ekosistem laut tetap terjaga dan populasi ikan di perairan ini terus tinggi," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Kami menggelar rapat koordinasi dalam rangka pemberantasan aktivitas perusakan lingkungan laut yang dilakukan dengan cara pemboman ikan yang marak terjadi di wilayah perairan ini," kata Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Rabu.
Tim gabungan yang dibentuk terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI dan Polri, Kejaksaan Negeri, Lanal Gorontalo, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan pemerintah kecamatan.
Tim tersebut akan melakukan upaya pendekatan dan pencegahan dalam memberantas aktivitas pemboman ikan yang sangat merusak ekosistem bawah laut di perairan tersebut.
Tim juga akan menyusun rencana kerja selama 14 hari, serta menunggu langkah tim terpadu mulai bergerak melakukan pengawasan di lapangan.
Disamping upaya pemerintah kabupaten untuk menyosialisasikan Gerakan Cinta Laut mampu menjaga kelestarian laut.
Agar seluruh masyarakat secara bersama-sama ikut mengawasi aktivitas penangkapan ikan.
"Jika ada yang menggunakan bom atau bahan beracun agar segera melaporkannya ke aparat penegak hukum," tambahnya.
Pemerintah kabupaten berharap katanya, agar tidak ada oknum-oknum tertentu yang terlibat mendukung aktivitas pemboman ikan.
"Kita berantas cara-cara penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal agar ekosistem laut tetap terjaga dan populasi ikan di perairan ini terus tinggi," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021