Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo meminta Jamaah Calon Haji (JCH) tetap mewaspadai penyakit Middle East Respiratory Syndrom Corona Virus (Mers CoV), saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Masfawaty Adjuh, Kamis mengatakan Kementrian Kesehatan juga meminta sosialisasi pencegahan Mers tetap menjadi prioritas sebelum keberangkatan jamaah.

"Setelah pemeriksaan kesehatan, kami akan menyebaran brosur mengenai Mers dan meminta mereka melakukan beberapa langkah seperti menggunakan masker bila berada di kerumunan orang," katanya di Gorontalo.

Jika selama bepergian ke luar negeri dan ada keluhan batuk, demam, atau sesak yang cepat memburuk dalam 1-2 hari maka jamaah diminta segera mengkonsultasikan pada petugas kesehatan.

Sementara bagi yang mengidap penyakit menahun seperti diabetes, sakit jantung, paru kronik dan gangguan ginjal maka jamaah harus melakukan pemeriksaan menyeluruh ke dokter spesialis.

"Untuk sakit seperti ini, maka sebelum berangkat harus menggunakan obatnya secara rutin," imbuhnya.

Ia menambahkan, langkah pencegahan masuknya virus tersebut ke dalam tubuh adalah dengan makan makanan bergizi, olahraga teratur, istirahat yang cukup dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

"CTPS terbukti dapat mencegah berbagai penularan penyakit, termasuk Mers CoV yang menyerang sistem pernafasan dan bisa menyebabkan kematian," jelasnya.

Mers CoV adalah virus yang semua merebak di negara-negara Timur Tengah kemudian menyebar ke Eropa dan mungkin saja menyebar ke kawasan lain di dunia.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015