Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung upaya pencarian nelayan hilang di perairan barat kabupaten tersebut, atau di 15 mil dari kawasan Pulau Raja, Kecamatan Sumalata Timur.

"Kami sangat mendukung upaya pencarian 4 orang anak buah kapal (ABK) KM Mina Maritim 138, dan berharap agar upaya ini segera membuahkan hasil," kata anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Wisye Pangemanan, di Gorontalo, Sabtu.

Selain armada yang diperlukan, DPRD berharap pemerintah daerah tidak melalui jalur birokrasi berbelit dalam mendukung kegiatan pencarian yang dilakukan pihak Basarnas, TNI AL, Polairud termasuk tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan lainnya.

"Dukungan anggaran sangat penting untuk pengadaan bahan bakar dan logistik yang diperlukan, mengingat tanpa dukungan tersebut akan sulit memperluas wilayah pencarian," katanya.

Pemerintah daerah pun diharapkan mendukung penambahan personel ahli dan terlatih dalam proses pencarian mengingat cuaca ekstrem sementara melanda perairan ini.

Pemerintah daerah juga perlu menaruh perhatian serius terhadap keselamatan para nelayan tangkap di daerah itu.

Sebab dalam kurun waktu 6 bulan di awal tahun 2021, musibah hilangnya nelayan tangkap didominasi di wilayah perairan barat di kabupaten ini tergolong tinggi.

"Mencapai lebih dari 10 kasus nelayan tangkap tenggelam mengalami kecelakaan saat melaut akibat cuaca ekstrem dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa," katanya lagi.

Olehnya, DPRD berharap, pemerintah daerah giat melakukan edukasi kepada nelayan tangkap terkait upaya menjaga keselamatan diri saat melaut.

Mereka pun perlu dicerdaskan dalam memprakirakan cuaca di laut, agar tidak nekat melaut saat cuaca ekstrem.

"Para nelayan perlu diberi informasi terkait cara mengakses prakiraan cuaca melalui situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," katanya pula.

Upaya dari hulu tersebut sangat penting, untuk menjaga keselamatan para nelayan yang bertaruh nyawa di laut mencari nafkah untuk keluarganya.

"Kami atas nama lembaga DPRD, sangat prihatin terhadap musibah yang dialami 4 orang ABK KM Mina Maritim 138 dari Kecamatan Gentuma yang hingga kini belum ditemukan," imbuhnya.

4 orang ABK tersebut dinyatakan hilang pada Jumat (16 Juli 2021) saat cuaca ekstrem melanda wilayah perairan bagian barat tersebut, di 15 mil dari kawasan Pulau Raja, Kecamatan Sumalata Timur.

Keempatnya, berada di sampan motor 'speed' KM Mina Maritin 138 berkekuatan 32 Gross Ton (GT) yang oleng dihantam gelombang tinggi pada pukul 10.00 WITA.
Tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI AL dan Polairud Pos Gorontalo Utara melakukan pencarian 4 ABK KM Mina Maritim 138 yang hilang sejak Jumat (16/7) di perairan Sumalata Timur. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021