Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango menggugurkan satu pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup), yaitu pasangan Ruwaida Mile-Benjamin Hadju, yang maju lewat jalur perseorangan.
"Pasangan Ruwaida-Benjamin kami nyatakan gugur setelah mereka mengajukan pengunduran diri ke KPU," kata Ketua KPU Bone Bolango, Darwis Hasan, saat membacakan surat keputusan penetapan pasangan cabup/cawabup yang ikut pilkada serentak 9 Desember 2015.
Sebelumnya pasangan Ruwaida-Benjamin pada Senin pagi sebelum KPU melakukan pleno penetapan calon, telah memasukan surat pengunduran diri calon yang ditanda tangani oleh calon yang bersangkutan.
Adapun alasan penguduran diri pasangan ini karena sudah mulai sakit sakitan, tidak memiliki dana yang cukup, tidak mendapat izin dari suami/istri untuk melanjutkan tahapan pilkada dan ingin menikmati kehidupan di usia yang sudah lanjut.
"Dengan demikian KPU Bone Bolango hanya menepatkan lima pasangan cabup/cawabup, yang telah mendaftar pada 26-28 Juli 2015," kata Darwis.
Pasangan Hamim Pou-Kilat Wartabone diusung PAN-PKPI, Indrawanto Hasan-Ahmad Tahidji diusung PPP-Hanura, Azan Piola-Syamsu Botutihe Partai Demokrat-PKS dan pasangan Kris Wartabone-Tahir Badu oleh partai PDIP-Gerindra.
Serta pasangan Syamsir Djafar Kiayi-Husain Lamanasa yang maju lewat jalur perseorangan.
"Selanjutnya lima pasangan calon ini akan melakukan tahapan berikutnya yaitu pengambilan nomor urut yang akan dilaksanakan 25 Agustus 2015 pukul 19.00 WITA, di Gedung Wirabhakti," ucap Darwis.
Sementara itu, terkait dengan rekomendasi Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Bone Bolango atas putusan rapat musyawarah penyelesaian sengketa, di mana Panwas memutuskan agar KPU menerima berkas pasangan calon Ismet Mile-Ishak Liputo yang diusung Partai Golkar, Darwis menjelaskan bahwa, KPU RI telah memerintahkan agar KPU Bone Bolango untuk menerima dan menjalankan putusan Panwaslu.
"Jadi kami di KPU masih akan menyusun dan menetapkan jadwal pelaksanaan tahapan ini, nantinya saat verifikasi berkas pasangan Ismet-Isak akan disampaikan juga ke publik," tegas Darwis.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Pasangan Ruwaida-Benjamin kami nyatakan gugur setelah mereka mengajukan pengunduran diri ke KPU," kata Ketua KPU Bone Bolango, Darwis Hasan, saat membacakan surat keputusan penetapan pasangan cabup/cawabup yang ikut pilkada serentak 9 Desember 2015.
Sebelumnya pasangan Ruwaida-Benjamin pada Senin pagi sebelum KPU melakukan pleno penetapan calon, telah memasukan surat pengunduran diri calon yang ditanda tangani oleh calon yang bersangkutan.
Adapun alasan penguduran diri pasangan ini karena sudah mulai sakit sakitan, tidak memiliki dana yang cukup, tidak mendapat izin dari suami/istri untuk melanjutkan tahapan pilkada dan ingin menikmati kehidupan di usia yang sudah lanjut.
"Dengan demikian KPU Bone Bolango hanya menepatkan lima pasangan cabup/cawabup, yang telah mendaftar pada 26-28 Juli 2015," kata Darwis.
Pasangan Hamim Pou-Kilat Wartabone diusung PAN-PKPI, Indrawanto Hasan-Ahmad Tahidji diusung PPP-Hanura, Azan Piola-Syamsu Botutihe Partai Demokrat-PKS dan pasangan Kris Wartabone-Tahir Badu oleh partai PDIP-Gerindra.
Serta pasangan Syamsir Djafar Kiayi-Husain Lamanasa yang maju lewat jalur perseorangan.
"Selanjutnya lima pasangan calon ini akan melakukan tahapan berikutnya yaitu pengambilan nomor urut yang akan dilaksanakan 25 Agustus 2015 pukul 19.00 WITA, di Gedung Wirabhakti," ucap Darwis.
Sementara itu, terkait dengan rekomendasi Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Bone Bolango atas putusan rapat musyawarah penyelesaian sengketa, di mana Panwas memutuskan agar KPU menerima berkas pasangan calon Ismet Mile-Ishak Liputo yang diusung Partai Golkar, Darwis menjelaskan bahwa, KPU RI telah memerintahkan agar KPU Bone Bolango untuk menerima dan menjalankan putusan Panwaslu.
"Jadi kami di KPU masih akan menyusun dan menetapkan jadwal pelaksanaan tahapan ini, nantinya saat verifikasi berkas pasangan Ismet-Isak akan disampaikan juga ke publik," tegas Darwis.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015