Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo untuk kedua kalinya menyalurkan bantuan langsung pangan kepada 1.848 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.
Bantuan diserahkan oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim kepada 10 perwakilan warga di aula Kantor Camat Pulubala, Kamis.
"Ini untuk kedua kalinya bakti sosial NKRI Peduli dilaksanakan di Pulubala, untuk menyalurkan bantuan langsung pangan kepada warga yang terdampak COVID-19," kata wagub.
Ia menyebut bantuan pertama pada bulan Juni 2021, bersumber dari dana Baznas dan untuk bantuan kedua ini dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.
Idris mengatakan, penyaluran bantuan pangan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan jumlah penerima untuk seluruh Provinsi Gorontalo lebih dari 90 ribu KPM.
Selain itu Pemprov Gorontalo juga mengalokasikan bantuan, bagi warga kurang mampu yang tidak termasuk dalam DTKS.
"Bantuan langsung pangan ini setiap paketnya terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, dan telur 10 butir. Khusus di Kecamatan Pulubala, bantuan ditambah dengan ikan segar satu kilogram untuk setiap KPM," jelasnya.
Idris menambahkan, bantuan sosial maupun program lainnya dilaksanakan oleh pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19, diantaranya penyediaan sarana prasarana kesehatan serta stimulus ekonomi bagi pelaku UMKM.
Menurutnya upaya itu akan sia-sia dalam menekan COVID-19, jika masyarakat tidak mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Ia kembali mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
"Kami tidak bosan-bosannya mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M dan vaksinasi COVID-19, karena prioritas pemerintah saat ini adalah keselamatan masyarakat," tukasnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bantuan diserahkan oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim kepada 10 perwakilan warga di aula Kantor Camat Pulubala, Kamis.
"Ini untuk kedua kalinya bakti sosial NKRI Peduli dilaksanakan di Pulubala, untuk menyalurkan bantuan langsung pangan kepada warga yang terdampak COVID-19," kata wagub.
Ia menyebut bantuan pertama pada bulan Juni 2021, bersumber dari dana Baznas dan untuk bantuan kedua ini dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.
Idris mengatakan, penyaluran bantuan pangan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan jumlah penerima untuk seluruh Provinsi Gorontalo lebih dari 90 ribu KPM.
Selain itu Pemprov Gorontalo juga mengalokasikan bantuan, bagi warga kurang mampu yang tidak termasuk dalam DTKS.
"Bantuan langsung pangan ini setiap paketnya terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, dan telur 10 butir. Khusus di Kecamatan Pulubala, bantuan ditambah dengan ikan segar satu kilogram untuk setiap KPM," jelasnya.
Idris menambahkan, bantuan sosial maupun program lainnya dilaksanakan oleh pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19, diantaranya penyediaan sarana prasarana kesehatan serta stimulus ekonomi bagi pelaku UMKM.
Menurutnya upaya itu akan sia-sia dalam menekan COVID-19, jika masyarakat tidak mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Ia kembali mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
"Kami tidak bosan-bosannya mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M dan vaksinasi COVID-19, karena prioritas pemerintah saat ini adalah keselamatan masyarakat," tukasnya.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021