Gubernur Gorontalo Rusli Habibie beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar inspeksi di Pasar Moodu, Kota Gorontalo, Senin.

Inspeksi bersama Wali Kota Gorontalo Marten Taha itu, merupakan bagian dari upaya penegakan protokol kesehatan di pasar tradisional.

Gubernur juga didampingi Kapolda Irjen Akhamd Wiyagus, Danrem 133 Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, serta Ketua Pengadilan Tinggi Nugroho Setiaji.

Ia berbincang dengan sejumlah pedagang di pasar tersebut dan meminta pedagang maupun pembeli tetap menggunakan masker.

Petugas juga ikut membagikan masker bagi pedagang dan pembeli yang tidak menggunakan masker.

"Hari ini kami turun ke pasar, kenapa pasar adalah salah satu area yang tidak bisa ditutup. Silahkan jualan dan beli tapi prokesnya harus jalan," katanya.

Rusli berharap masyarakat memahami maksud dari perhatian dan ketegasan pemerintah, dalam memperketat protokol kesehatan.

Menurutnya, itu semua bagian dari upaya melindungi warga terpapar COVID-19.

Saat ini kondisi penyebaran COVID-19 khususnya di Kota Gorontalo sudah mengkhawatirkan.

Ia mengungkapkan semua rumah sakit hampir penuh, sehingga butuh kesadaran dan kepedulian bersama untuk menekan angka penyebarannya.

"semua harus kompak, forkopimda provinsi, kabupaten sampe kecamatan dan desa. Tujuannya satu bagaimana mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas," tukasnya.

Gubernur Rusli berjanji akan memantau semua pasar mingguan di kabupaten dan kota.

Ia berharap pemerintah setempat sudah membentuk posko untuk sosialisasi serta pemantauan, termasuk melakukan tes cepat Antigen dan vaksinasi di posko tersebut.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021