Bojonegoro, Jawa Timur (ANTARA GORONTALO) - Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayor
Jenderal TNI Sumardi, mengatakan TNI AD akan terus mengawal swasembada
pangan agar Indonesia tidak menjadi negara mengimpor kebutuhan bahan
pokok.
"TNI AD di Jawa Timur, akan terus mengawal swasembada pangan, agar Indonesia tidak menjadi negara pengimpor kebutuhan pangan," katanya, ketika di Bojonegoro, Sabtu.
Didampingi Bupati Bojonegoro, Suyoto, dan Komandan Kodim/0813, Letnan Kolonel Kaveleri Donova Pri Pamungkas, dia menjelaskan kalau persediaan pangan di suatu negara tidak ada, maka dengan mudah dilemahkan negara lain.
"Tanpa diserang saja, kalau kita kesulitan pangan, akan mati sendiri," katanya, menegaskan.
Bukan cuma itu, dia menegaskan akan mengawal mulai dari kebutuhan pupuk bagi petani, dan bibit, tapi juga kebutuhan air irigasi pertanian, juga lainnya.
"Kami minta masyarakat melaporkan kepada kami kalau ada pupuk yang diselewengkan. Kalau memang distributor yang menyelewengkan pupuk akan kami minta untuk dicopot," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"TNI AD di Jawa Timur, akan terus mengawal swasembada pangan, agar Indonesia tidak menjadi negara pengimpor kebutuhan pangan," katanya, ketika di Bojonegoro, Sabtu.
Didampingi Bupati Bojonegoro, Suyoto, dan Komandan Kodim/0813, Letnan Kolonel Kaveleri Donova Pri Pamungkas, dia menjelaskan kalau persediaan pangan di suatu negara tidak ada, maka dengan mudah dilemahkan negara lain.
"Tanpa diserang saja, kalau kita kesulitan pangan, akan mati sendiri," katanya, menegaskan.
Bukan cuma itu, dia menegaskan akan mengawal mulai dari kebutuhan pupuk bagi petani, dan bibit, tapi juga kebutuhan air irigasi pertanian, juga lainnya.
"Kami minta masyarakat melaporkan kepada kami kalau ada pupuk yang diselewengkan. Kalau memang distributor yang menyelewengkan pupuk akan kami minta untuk dicopot," ucapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015