Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Utara terus menyalurkan bantuan air bersih gratis kepada masyarakat di wilayah-wilayah terdampak kekeringan.
Penyalurannya pun kata Kepala BPBD Gorontalo Utara, Ronny Bumulo di Gorontalo, Sabtu, dilakukan hingga malam hari agar distribusinya merata setiap hari.
Hari ini kata dia, pihaknya tidak hanya menggunakan lima armada tangki air milik BPBD, Dinas Sosial, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Perhubungan, namun ditambah dua armada tangki dari TNI AD yaitu YONIF 22 Ota Manasa Gorontalo.
Penyalurannya di mulai dari wilayah Kecamatan Kwandang, hingga Kecamatan Tomilito dan Gentuma.
Bahkan khusus wilayah Dusun Pelabuhan, Desa Katialada Kecamatan Kwandang yang memang hanya mengandalkan sumber air bersih dari Badan Layanan Umum Sarana Penyedia Air Minum (BLU-SPAM), dilakukan malam hari agar pelayanan air bersih kepada masyarakat tetap berjalan.
"Kami tidak mengenal hari libur untuk pendistribusian air bersih kepada masyarakat, sebab sudah menjadi kerja bersama dalam rangka upaya tanggap darurat menghadapi bencana kekeringan di daerah ini," ujar Ronny.
Rata-rata setiap harinya, diatas 100 ribu liter air bersih tersalurkan secara gratis kepada masyarakat. "Tidak ada pembatasan jumlah bagi masyarakat untuk memperoleh air bersih, yang penting tidak saling berebutan," kata Ronny.
Pihaknya pun melalui tim teknis terpadu dipimpin langsung Bupati Indra Yasin, menyiapkan tong-tong air berukuran 2.200 liter untuk mendistribusikan air bersih di wilayah Ponelo Kepulauan.
Termasuk menyiagakan mobil tangki di Pelabuhan Kwandang, agar bisa mendistribusikan air bersih ke Pulau Saronde yang menjadi pusat lokasi penyelenggaraan Sail Tomini dan Festival Boalemo di kabupaten ini.
Informasi yang diterima pihaknya kata Ronny, ada 42 kapal layar asing akan singgah di Pulau Saronde selama tiga hari. Minimnya sumber air bersih di pulau tersebut, membuat pihaknya ikut bertanggung jawab mendistribusikan air ke pulau tersebut.
Pihaknya pun menyiagakan lima unit armada tangki air di Pelabuhan Kwandang, agar bisa melayani permintaan air bersih seluruh kapal layar asing tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Penyalurannya pun kata Kepala BPBD Gorontalo Utara, Ronny Bumulo di Gorontalo, Sabtu, dilakukan hingga malam hari agar distribusinya merata setiap hari.
Hari ini kata dia, pihaknya tidak hanya menggunakan lima armada tangki air milik BPBD, Dinas Sosial, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Perhubungan, namun ditambah dua armada tangki dari TNI AD yaitu YONIF 22 Ota Manasa Gorontalo.
Penyalurannya di mulai dari wilayah Kecamatan Kwandang, hingga Kecamatan Tomilito dan Gentuma.
Bahkan khusus wilayah Dusun Pelabuhan, Desa Katialada Kecamatan Kwandang yang memang hanya mengandalkan sumber air bersih dari Badan Layanan Umum Sarana Penyedia Air Minum (BLU-SPAM), dilakukan malam hari agar pelayanan air bersih kepada masyarakat tetap berjalan.
"Kami tidak mengenal hari libur untuk pendistribusian air bersih kepada masyarakat, sebab sudah menjadi kerja bersama dalam rangka upaya tanggap darurat menghadapi bencana kekeringan di daerah ini," ujar Ronny.
Rata-rata setiap harinya, diatas 100 ribu liter air bersih tersalurkan secara gratis kepada masyarakat. "Tidak ada pembatasan jumlah bagi masyarakat untuk memperoleh air bersih, yang penting tidak saling berebutan," kata Ronny.
Pihaknya pun melalui tim teknis terpadu dipimpin langsung Bupati Indra Yasin, menyiapkan tong-tong air berukuran 2.200 liter untuk mendistribusikan air bersih di wilayah Ponelo Kepulauan.
Termasuk menyiagakan mobil tangki di Pelabuhan Kwandang, agar bisa mendistribusikan air bersih ke Pulau Saronde yang menjadi pusat lokasi penyelenggaraan Sail Tomini dan Festival Boalemo di kabupaten ini.
Informasi yang diterima pihaknya kata Ronny, ada 42 kapal layar asing akan singgah di Pulau Saronde selama tiga hari. Minimnya sumber air bersih di pulau tersebut, membuat pihaknya ikut bertanggung jawab mendistribusikan air ke pulau tersebut.
Pihaknya pun menyiagakan lima unit armada tangki air di Pelabuhan Kwandang, agar bisa melayani permintaan air bersih seluruh kapal layar asing tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015