Bupati Bone Bolango, Hamim Pou meminta kepada pelaku usaha untuk tetap menggunakan bahan organik dalam proses pembuatan kopi khas daerah tersebut, yaitu Kopi Pinogu.
"Kopi Pinogu yang merupakan ciri khas dari Kabupaten Bone Bolango sudah dikenal publik dan banyak diminati oleh banyak orang," ujar Bupati Hamim di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan jika Kopi Pinogu telah dipasarkan hingga ke tingkat nasional bahkan luar negeri.
Namun menurutnya, untuk mendapatkan Kopi Pinogu ini masih dikategorikan susah ditemukan di pasar dan swalayan. Ia meminta meskipun susah untuk didapatkan, para pembuat Kopi Pinogu untuk tidak menggunakan zat kimia agar kualitas asli tetap terjaga.
"Karena brandingnya sudah mendunia saya minta proses produksinya jangan menggunakan zat kimia tetapi gunakanlah bahan organik agar kualitasnya tetap terjaga," ujarnya.
Ia juga meminta agar pengelolaan produksi Kopi Pinogu untuk dibuat sistem satu pintu agar bisa dikontrol dan diawasi dengan baik.
Sebelumnya kopi robusta Pinogu dari Bone Bolango telah memperoleh sertifikat indikasi-geografis dari kementerian Hukum dan hak Asasi Manusia (Kemenkumham), pada 5 Mei 2017.
Dengan adanya indikasi geografis ini, orang tidak sembarangan mengklaim sebagai produsen kopi pinogu, untuk mengamankan hak merk, hak atas kekayaan intelektual bahwa kopi ini adalah milik masyarakat Bone Bolango.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Kopi Pinogu yang merupakan ciri khas dari Kabupaten Bone Bolango sudah dikenal publik dan banyak diminati oleh banyak orang," ujar Bupati Hamim di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan jika Kopi Pinogu telah dipasarkan hingga ke tingkat nasional bahkan luar negeri.
Namun menurutnya, untuk mendapatkan Kopi Pinogu ini masih dikategorikan susah ditemukan di pasar dan swalayan. Ia meminta meskipun susah untuk didapatkan, para pembuat Kopi Pinogu untuk tidak menggunakan zat kimia agar kualitas asli tetap terjaga.
"Karena brandingnya sudah mendunia saya minta proses produksinya jangan menggunakan zat kimia tetapi gunakanlah bahan organik agar kualitasnya tetap terjaga," ujarnya.
Ia juga meminta agar pengelolaan produksi Kopi Pinogu untuk dibuat sistem satu pintu agar bisa dikontrol dan diawasi dengan baik.
Sebelumnya kopi robusta Pinogu dari Bone Bolango telah memperoleh sertifikat indikasi-geografis dari kementerian Hukum dan hak Asasi Manusia (Kemenkumham), pada 5 Mei 2017.
Dengan adanya indikasi geografis ini, orang tidak sembarangan mengklaim sebagai produsen kopi pinogu, untuk mengamankan hak merk, hak atas kekayaan intelektual bahwa kopi ini adalah milik masyarakat Bone Bolango.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021