Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo akan membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas jika seluruh pemangku pendidikan telah divaksin.
"Pelaksanaan vaksin ini sengaja saya genjot, karena rencananya 1 September kita akan buka sekolah," ujar Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat.
Hal itu menurut Nelson dapat dilakukan dengan harapan tenaga pengajar, siswa dan orang tua siswa telah divaksin COVID-19.
"Minimal 70 hingga 80 persen telah divaksin," ucap Nelson.
Ia menjelaskan jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo telah mencanangkan vaksinasi bagi pelajar, para guru, dan orang tua siswa.
Nelson kembali menegaskan bahwa PTM terbatas dapat dilaksanakan jika guru, siswa dan orang tua telah divaksin, jika belum memenuhi maka sekolah tidak boleh dibuka.
Langkah vaksinasi bagi kalangan pendidikan menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk menekan pengaruh besar efek pandemi COVID-19 di bidang pendidikan.
Karenanya Nelson menegaskan sistem PTM terbatas juga akan didampingi dengan sistem pembelajaran secara daring.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Pelaksanaan vaksin ini sengaja saya genjot, karena rencananya 1 September kita akan buka sekolah," ujar Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat.
Hal itu menurut Nelson dapat dilakukan dengan harapan tenaga pengajar, siswa dan orang tua siswa telah divaksin COVID-19.
"Minimal 70 hingga 80 persen telah divaksin," ucap Nelson.
Ia menjelaskan jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo telah mencanangkan vaksinasi bagi pelajar, para guru, dan orang tua siswa.
Nelson kembali menegaskan bahwa PTM terbatas dapat dilaksanakan jika guru, siswa dan orang tua telah divaksin, jika belum memenuhi maka sekolah tidak boleh dibuka.
Langkah vaksinasi bagi kalangan pendidikan menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk menekan pengaruh besar efek pandemi COVID-19 di bidang pendidikan.
Karenanya Nelson menegaskan sistem PTM terbatas juga akan didampingi dengan sistem pembelajaran secara daring.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021