Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat pada bulan Agustus 2021 Kota Gorontalo mengalami penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau deflasi dari 107,07 di Bulan Juli 2021 menjadi  106,9 di Bulan Agustus 2021.

"Perubahan ini menyebabkan deflasi sebesar 0,16 persen," ucap Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, Rabu.

Deflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya penurunan indeks pada empat kelompok pengeluaran, kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran serta dua kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks. 

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,84 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,06 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,01 persen. 

Kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,73 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,25 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,25 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,15 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,02 persen.

Laju inflasi tahun kalender sebesar 2,38 persen dan laju inflasi “year on year” (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) sebesar 2,91 persen.

Sedangkan bahan Makanan pada Bulan Agustus 2021 di Kota Gorontalo mengalami deflasi sebesar 1,24 persen.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021