Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Akselerasi Vaksinasi Nasional di tujuh sekolah di Provinsi Gorontalo.
Kepala KPw Bank Indonesia Gorontalo, Budi Widihartanto di Gorontalo, Kamis, mengatakan kegiatan merupakan salah satu upaya BI terhadap pemulihan ekonomi nasional.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap vaksin dan juga menambah jumlah penduduk yang sudah tervaksinasi," ujarnya pada vaksinasi massal di SMP Negeri 1 Kabila.
Ia menjelaskan, di SMP Negeri 1 Kabila, sebanyak 780 peserta telah mengikuti vaksinasi, baik dari kalangan pelajar, orang tua siswa dan masyarakat sekitar.
"Gorontalo sampai saat ini masih menjadi provinsi yang terkategori zona merah di hampir semua kabupatennya. Tak dapat dipungkiri bahwa angka masyarakat yang belum diberikan dosis vaksin masih sangat tinggi. Dari beberapa kegiatan diskusi bersama baik formal dan nonformal yang mana kami juga ikut diundang oleh Pemda," ungkap Budi.
Ia mengungkapkan jika Bank Indonesia menyadari hal ini dan juga atas arahan dari Presiden RI, Joko Widodo, BI juga turut diamanahkan untuk memberikan dukungan kepada penyelenggaraan vaksinasi di masing-masing wilayah kerja KPw dalam negeri.
"Alhamdulillah sinergi telah terbangun, bersama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo kami melaksanakan program vaksinasi di tujuh sekolah. Sasaran kami pada kegiatan kali ini adalah siswa sekolah dan juga masyarakat umum yang sekiranya tertarik untuk melakukan vaksinasi, asal memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan," jelasnya.
Selain vaksinasi COVID-19, KPW Bank Indonesia Gorontalo pun melakukan sosialisasi dan edukasi kebanksentralan serta QRIS sebagai media pembayaran non tunai kekinian.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kepala KPw Bank Indonesia Gorontalo, Budi Widihartanto di Gorontalo, Kamis, mengatakan kegiatan merupakan salah satu upaya BI terhadap pemulihan ekonomi nasional.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap vaksin dan juga menambah jumlah penduduk yang sudah tervaksinasi," ujarnya pada vaksinasi massal di SMP Negeri 1 Kabila.
Ia menjelaskan, di SMP Negeri 1 Kabila, sebanyak 780 peserta telah mengikuti vaksinasi, baik dari kalangan pelajar, orang tua siswa dan masyarakat sekitar.
"Gorontalo sampai saat ini masih menjadi provinsi yang terkategori zona merah di hampir semua kabupatennya. Tak dapat dipungkiri bahwa angka masyarakat yang belum diberikan dosis vaksin masih sangat tinggi. Dari beberapa kegiatan diskusi bersama baik formal dan nonformal yang mana kami juga ikut diundang oleh Pemda," ungkap Budi.
Ia mengungkapkan jika Bank Indonesia menyadari hal ini dan juga atas arahan dari Presiden RI, Joko Widodo, BI juga turut diamanahkan untuk memberikan dukungan kepada penyelenggaraan vaksinasi di masing-masing wilayah kerja KPw dalam negeri.
"Alhamdulillah sinergi telah terbangun, bersama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo kami melaksanakan program vaksinasi di tujuh sekolah. Sasaran kami pada kegiatan kali ini adalah siswa sekolah dan juga masyarakat umum yang sekiranya tertarik untuk melakukan vaksinasi, asal memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan," jelasnya.
Selain vaksinasi COVID-19, KPW Bank Indonesia Gorontalo pun melakukan sosialisasi dan edukasi kebanksentralan serta QRIS sebagai media pembayaran non tunai kekinian.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021