Kepala Badan Karantina Pertanian Gorontalo Bambang mendorong hilirisasi komoditas pertanian asal propinsi tersebut agar semakin memiliki nilai tambah yang diperoleh oleh masyarakat.

"Untuk meningkatkan komoditas pertanian, petani bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan bagi pelaku usaha mikro sektor di sektor pertanian berupa kredit usaha rakyat (KUR) yang disediakan ," kata Bambang melalui rilis yang diterima ANTARA, Kamis.

Selain bertugas untuk melakukan pengawasan keamanan dan pengendalian mutu pertanian, jajaran Karantina Pertanian diseluruh Tanah Air juga mengemban tugas khusus yang diberikan oleh Menteri Pertanian, yakni mengawal upaya peningkatan ekspor dalam program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor, Gratieks.

"Dengan bekerja secara sinergi dan bersungguh-sungguh kita mampu mencapai target yang telah ditentukan, yakni kenaikan nilai ekspor tiga kali lipat hingga tahun 2024 mendatang," pungkas Bambang.

Sebelumnya, Balai Karanina Pertanian Gorontalo mencatat adanya peningkatan nilai ekspor terhadap komoditas pertanian unggulan berupa olahan kelapa lebih dari lima kali lipat pada tahun 2021.

Produk olahan kelapa subsektor perkebunan ini berupa kelapa parut, santan, dan produk sampingnya yakni briket tempurung kelapa.

Sahrir menyebutkan setidaknya 18 negara menjadi tujuan ekspor kelapa Gorontalo yakni China, Denmark, Estonia, Perancis, Jerman, Italia, Lithuania, Malaysia, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rusia, Slovenia, Turki, Ukrania, Inggris, dan Amerika Serikat.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021