Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bekerja sama dengan Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Gorontalo menyiapkan 100 ton cadangan beras, guna antisipasi krisis pangan akibat kemarau panjang.

"Meski laporan dari dinas terkait ketersedian pangan masih dapat memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan, tetapi pemerintah telah menyiapkan cadangan beras guna mengantisipasi terjadinya krisis," kata Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Gorontalo Ibrahim Jantu, belum lama ini.

Hal tersebut penting dilakukan, mengingat musim kemarau yang telah berlangsung selama empat bulan ini membuat ribuan hektare area pertanian sawah di Kabupaten Gorontalo mengalami gagal panen/puso.

Sehingga Pemkab Gorontalo secara intensif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pihak terkait termasuk Bulog, guna menyiapkan solusi atas kemungkinan yang bisa saja terjadi selama musim kemarau ini.

"Dari hasil koordinasi itu, sejumlah pihak mengaku telah menyiapkan cadangan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Gorontalo, termasuk ketersediaan pangan dari Perum Bulog Drive Gorontalo," ujarnya.

Menurutnya, sebagian cadangan beras tersebut rencananya akan disalurkan ke wilayah-wilayah rawan pangan, namun masih menunggu konfirmasi pihak pemerintah kecamatan di titik-titik mana bantuan tersebut akan diarahkan.

Selain itu, sebagaiannya lagi akan dipersiapkan untuk pelaksanaan Operasi Pasar (OP) yang akan dilakukan oleh Perum Bulog dan Disperindag Kabupaten Gorontalo, guna menstabilkan harga jika terjadi kenaikan.

Ibrahim mengatakan, hal itu bertujuan untuk membantu kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang merasakan dampak kekeringan akibat musim kemarau yang melanda semua wilayah di daerah itu.

"Diharapkan dengan adanya program bantuan itu, baik bantuan secara langsung maupun melalui operasi pasar akan dapat meringankan beban masyarakat yang memang benar-benar membutuhkannya," tukas Ibrahim.  

Pewarta: Fadly Thaib

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015