Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bawang merah menjadi komoditas penyumbang utama inflasi secara bulanan di Provinsi Gorontalo pada April 2024, yang tercatat sebesar 0,52 persen.
"Inflasi month to month atau bulan ke bulan Provinsi Gorontalo pada April 2024 yaitu 0,57 persen dibandingkan Maret 2024 dengan indeks harga konsumen (IHK) 106,70," ucap Kepala Bagian Umum BPS Provinsi Gorontalo Dwi Alwi Astuti di Gorontalo, Kamis.
Komoditas utama lainnya, yang menjadi penyumbang inflasi pada April yaitu tomat 0,33 persen, emas perhiasan 0,08 persen, cumi-cumi 0,08 persen, dan angkutan udara 0,07 persen.
Untuk komoditas, yang mengalami deflasi atau penurunan harga pada April 2024 yaitu beras 0,50 persen, daging ayam ras 0,13 persen, ikan layang 0,05 persen, daun bawang 0,04 persen, dan minyak goreng 0,03 persen.
Untuk kelompok pengeluaran, perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi paling besar yaitu 1,18 persen, disusul oleh kelompok pengeluaran makanan dan minuman yaitu 0,95 persen.
"Selanjutnya, disusul oleh kelompok transportasi 0,71 persen, melihat pada bulan April ada tradisi tahunan yaitu mudik pada Idul Fitri 1445 Hijriah," ucap Dwi.
Dwi menambahkan inflasi antarwilayah di Provinsi Gorontalo pada April 2024 untuk Kabupaten Gorontalo yaitu 0,60 persen dan Kota Gorontalo 0,52 persen.
BPS: Bawang merah berikan andil besar pada inflasi di Gorontalo
Kamis, 2 Mei 2024 14:23 WIB