Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, memberikan bingkisan berupa beras, uang tranportasi dan bagi masyarakat peserta vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango, Merlan S Uloli di Gorontalo, Selasa, mengatakan hal tersebut dapat meningkatkan cakupan vaksinasi serta bentuk perlawanan terhadap hoaks dampak negatif vaksin.
"Ini sudah kita lakukan di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Tapa, Botupingge dan terakhir kemarin di Kabila," ucap Merlan.
Ia mencontohkan di Kecamatan Kabila saat pelaksanaan vaksinasi massal pada 25 September 2021, dari target yang ingin dicapai sekitar 1.250 orang berhasil melampaui target yaitu 1.767 orang.
"Saya melihat ini karena adanya doorprize seperi beras 10 kg, pengganti uang transport, makanan dan lain sebagainya, sehingga membuat masyarakat berbondong-bondong mengikuti vaksin," ujarnya.
Merlan mengingatkan kepada para pembina kecamatan ketika ingin melaksanakan vaksinasi massal agar direncanakan sebaik mungkin sebelum hari pelaksanaan, sehingga terdata jumlah masyarakat yang ingin mengikuti vaksin.
"Jika bisa diberikan undangan dan dikonfirmasi siapa yang mau mengikuti vaksin sehingga panitianya bisa ada persiapan. Kita harus sampaikan juga apa yang nantinya akan mereka dapatkan setelah mengikuti vaksin tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango, Merlan S Uloli di Gorontalo, Selasa, mengatakan hal tersebut dapat meningkatkan cakupan vaksinasi serta bentuk perlawanan terhadap hoaks dampak negatif vaksin.
"Ini sudah kita lakukan di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Tapa, Botupingge dan terakhir kemarin di Kabila," ucap Merlan.
Ia mencontohkan di Kecamatan Kabila saat pelaksanaan vaksinasi massal pada 25 September 2021, dari target yang ingin dicapai sekitar 1.250 orang berhasil melampaui target yaitu 1.767 orang.
"Saya melihat ini karena adanya doorprize seperi beras 10 kg, pengganti uang transport, makanan dan lain sebagainya, sehingga membuat masyarakat berbondong-bondong mengikuti vaksin," ujarnya.
Merlan mengingatkan kepada para pembina kecamatan ketika ingin melaksanakan vaksinasi massal agar direncanakan sebaik mungkin sebelum hari pelaksanaan, sehingga terdata jumlah masyarakat yang ingin mengikuti vaksin.
"Jika bisa diberikan undangan dan dikonfirmasi siapa yang mau mengikuti vaksin sehingga panitianya bisa ada persiapan. Kita harus sampaikan juga apa yang nantinya akan mereka dapatkan setelah mengikuti vaksin tersebut," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021